Kesendirian itu menyakitkan

37 7 2
                                    

Hari sudah malam bahkan telah lewat waktu makan malam, Jazli baru pulang tentu dalam keadaan tidak baik. Tas yang robek ditenteng bukan disangkilkan ke pundak nya, baju kotor penuh debu, mata memerah keadaan jauh dari kata baik.

Sesekali tangan menghapus jejak air mata dengan kasar. Tarikan napas kuat dihembuskan dari situ terlihat betapa lelahnya dia malam ini.

"Dari mana kamu baru pulang jam segini?!" Junita berdiri di balik pintu masuk ternyata sedang menunggu kepulangan Jazli.

Jazli menunduk tidak ada tenaga tersisa bahkan untuk menjawab pertanyaan Bunda saja, mulutnya seakan terkunci.

Baru ingin memarahi Jazli terdengar tangis lirih penuh kesakitan membungkam mulutnya. Jazli menjatuhkan tas yang robek itu ke lantai, tubuhnya masih bergetar mengeluarkan isakan kencang.

"Bunda ..." ucap sangat pelan.

Junita bersitatap mata sayu putranya jarang sekali Jazli menunjukan emosi didepan nya seperti sekarang.

"Bolehkah Jazli peluk Bunda satu kali saja?" ucap terbata-bata karena isakan menyusahkan ia untuk berbicara jelas.

"Bolehkah Bunda?"

Junita mengangguk kecil. Setelah mendapatkan izin dari sang ibu Jazli berhamburan ke pelukan ibu yang sangat ia rindukan, ia membutuhkannya, hati nya benar-benar hancur, sehancur-hancurnya.

"Tolong—jangan dilepas Bunda, aku butuh Bunda. Aku butuh—untuk melepaskan segala rasa sakit ku ...."

Junita mendengar kelirihan tampak mengeluarkan air mata secara tidak sadar, Jazli memeluknya dengan sangat erat isakan pun tersamarkan tapi tubuh itu masih tetap bergetar.

"Bun—" Junita merasa berat sekali dia terjatuh kelantai saat Jazli tidak sadarkan diri masih memeluk tubuhnya.

Junita khawatir wajah Jazli pucat sekali suhu tubuhnya juga naik.

"Mas! Yafi! Tolong!"

"Mas! Yafi! Tolong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


§§§§

§§§§

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Guardian Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang