SCMS-31 : Permintaan Maaf

83 13 20
                                    

•● 『بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ』●•

(bismillahirrahmanirrahim)
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

°●[ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ ]●°

Vote > Komen > Follow
s4turnz1 (all accounts)
Happy Reading

Guys penuhin kolom komentar untuk UP selanjutnya okee??
◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

"Kamu sudah melanggar peraturan agama, Azka. Kenapa selingkuh dari Kirana?! Apa yang kurang dari istrimu sampai kamu bermain dibelakangnya?!"

Bugh!

Satu buah bogeman dilayangkan oleh Hasan hingga mengenai perut putra bungsunya. Azka sampai terbatuk hingga sedikit kehilangan keseimbangan akibat bogeman yang dilayangkan Hasan cukup kuat.

"Apa maksudnya, Abi? Azka nggak pernah sekalipun berpikir untuk melakukan poligami apalagi selingkuh, Azka cinta sama Kirana." bantah Azka dengan keadaan kacau.

Jangan tanyakan lagi keadaan pria itu, kondisi Azka sangat memprihatinkan jika dilihat sekarang, rambutnya acak acakan, kemejanya lusuh, bibirnya melukiskan tanda merah akibat tamparan dari abinya.

"TAPI APA AZKA?! Kenyataannya kamu berselingkuh kan?! Abi sudah mendengar cerita dari Kirana!! Kirana juga punya bukti yang kuat, mau alasan apa lagi kamu?! Abi nggak pernah mendidik kamu seperti ini Azka!"

"Dan lebih parahnya lagi, kamu berselingkuh dengan Naura kan?! Azka, masalalu biarlah selesai, nggak seperti ini caranya!"

"Naura?!"

"Bi, semua ini salah paham. Sebenarnya, Naura udah fitnah Azka, bi. Tolong kasih waktu buat Azka untuk menjelaskan semua." mohon Azka, tanpa pikir panjang lagi Hasan langsung menangguk memberi waktu untuk Azka agar menjelaskan semua yang terjadi.

Setelahnya Azka menjelaskan semua permasalahan ini tanpa ada yang dikurang-kurangkan atau bahkan dilebih-lebihkan.

ᯓᡣ𐭩ᯓᡣ𐭩ᯓᡣ𐭩

"Sayang, tenang dulu ya. Umi yakin ini cuma kesalah pahaman aja." Khusni dan Dita yang berada di rumah Rayyan sejak diberi kabar oleh Lena selalu menenangkan Kirana yang terus saja menangis tanpa henti.

"Kak Azka jahat, Umi..." hanya itu kalimat yang dilontarkan Kirana dari mulutnya.

"Na, aku yakin ini semua pasti fitnah, sabar ya." ujar Dita ikut menenangkan Kirana.

Selang beberapa menit berikutnya, Rayyan datang dengan perasaan khawatir serta amarah yang mendesak keluar. Kedatangannya langsung disambut dengan isak tangis anak semata wayangnya yang terlihat pucat.

"Asstagfirullah, apa semua ini benar?" Tanya Rayyan dengan raut cemas.

"Kirana cuma bawa ini, bah." jawab Lena seraya menunjukkan foto yang dibawa oleh Kirana. Dapat Rayyan lihat juga bahwa pria itu sangat mirip dengan Azka, menantunya. Namun ada rasa aneh yang mengganjal di hatinya, ia seolah tak percaya bahwa Azka benar benar menduakan Kirana.

"Assalamualaikum." salam seorang lelaki memasuki kediaman yang sedang ramai berhasil mengalihkan berbagai atensi orang yang ada didalamnya.

Plak!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semanis Cinta Mas Santri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang