SCMS-1 : Wanita Saya

2.1K 147 25
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ

(bismillahirrahmanirrahim)
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)


°●اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ●°

"Semua takdir yang didasari dengan ikhlas pasti akan berjalan dengan baik,"

-Muhammad Arsyanendra Azka El-Zyan

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●


"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur haalan"

"Bagaimana para saksi, sah?!"

"SAH!!!"

Serentak semua tamu maupun anggota keluarga yang sedari tadi menonton secara langsung acara sakral yang digelar secara tertutup ini langsung mengucapkan kalimat hamdalah setelah acara ijab kabul berjalan dengan lancar.

Satu bulan telah berlalu, dan ini keputusan Azka. Ia menyetujui untuk menikahi Kirana meskipun istrinya belum mengetahui pernikahan ini.

Muhammad Arsyanendra Azka El-Zyan seorang laki-laki yang baru saja menginjak usia 24 tahun harus merasakan nikah diusia muda karena dijodohkan oleh kedua orang tuanya, Azka yang dikenal dengan sikap nya yang dingin, cuek dan kaku membuat banyak wanita enggan mendekatinya. Bukan ia tak tampan, wanita wanita itu hanya takut dengan sikap Azka yang sangat amat dingin dan cuek. Namun dibalik itu ia mempunyai sifat yang amat sangat terbalik dengan yang ia perlihatkan selama ini, sifatnya yang family Man, penyayang, humoris dan lemah lembut selalu ia sembunyikan hingga tak banyak yang tahu tentang sifatnya yang ini.

Lantas dimana sang pengantin wanita?

Aneisha Kirana Adinata seorang gadis cantik dengan netra teduh yang menyukai berbagai jenis bunga dan alam, baru seminggu yang lalu ia menginjak usia 17 tahun, di usianya yang sangat amat muda Kirana harus merubah statusnya yang awalnya seorang pelajar menjadi seorang istri dari pria lulusan pondok. Tetapi naasnya Kirana masih tidak tau tentang pernikahan ini, kedua orang tua Kirana sengaja merahasiakan pernikahan ini dan akan memberi tahu semuanya saat Kirana sudah cukup dewasa. Berbeda dengan suaminya, Azka, Kirana memiliki banyak sekali penggemar dari golongan kaum adam, parasnya yang cantik, sikapnya yang sopan, anggun dan lemah lembut mampu menarik banyak atensi kaum adam. Sudah sangat banyak laki-laki yang menyatakan cintanya langsung kepada Kirana, namun Kirana menolaknya dengan alasan salah satu perbuatan zina adalah berpacaran. Selain itu Kirana juga selalu menutup auratnya dari pandangan para laki-laki hidung belang, matanya juga tak pernah memandang lawan jenis yang bukan mahramnya.

Meskipun di gelar secara tertutup dan tanpa sepengetahuan sang mempelai wanita, pernikahan ini tetap sah.

Dalam kitab Kifayatul Akhyar, dijelaskan:

يُشْتَرَطُ فِي صِحَّةِ عَقْدِ النِّكَاحِ حُضُورُ أَرْبَعَةٍ وَلِيٍّ وَزُوْجٍ وَشَاهِدِي عَدْلٍ وَيَجُوزُ أَنْ يُوَكَّلَ الْوَلِيُّ وَالزَّوْجُ

"Disyaratkan dalam keabsahan akad nikah kehadiran empat pihak, yaitu wali, mempelai pria, dan dua orang saksi yang adil. Dan diperbolehkan wali dan mempelai pria diwakilkan."
(Taqiyyuddin al-Husaini al-Hushni, Kifayah al-Akhyar fi Halli Ghayah al-Ikhtishar, Dar al-fikri, juz, 2, hal 390).

Semanis Cinta Mas Santri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang