BAGIAN 16

9.3K 468 17
                                    

Bruk!

"Awss..." Seorang gadis cantik dengan rambut hitam sepunggung terlihat merintih pelan saat tubuhnya jatuh ke tanah dengan cukup keras hingga membuat pantatnya sedikit nyut-nyutan.

"Awsss...pantat cantik gueee...!" Gadis cantik itu mengelus pantatnya dengan lembut, berharap rasa nyut-nyutan itu akan hilang meski kenyataan masih tetap sama yaitu nyut-nyutan seperti tadi.

Gadis cantik itu adalah Zoela, jiwa asing yang meninggal karena terjatuh ke dalam sumur dan berakhir masuk ke raga kosong milik Alucca, salah satu tokoh figuran di dalam sebuah novel fiksi.

Prok! Prok! Prok!

Suara tepuk tangan terdengar jelas dari arah belakang Zoela, membuat Zoela yang terkejut sekaligus penasaran sontak menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat sosok tersebut.

Suara tepuk tangan terdengar jelas dari arah belakang Zoela, membuat Zoela yang terkejut sekaligus penasaran sontak menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat sosok tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Welcome to border of two worlds, Zoela. Senang akhirnya bisa bertemu langsung denganmu," kata sosok pria tampan dengan setelan hitam yang berdiri tidak jauh dari Zoela duduk.

Sosok pria itu terus menatap Zoela dengan senyuman, membuat Zoela yang melihat itu sedikit salting. Namun, Zoela kembali sadar ketika pria tampan itu melangkah semakin dekat dengannya.

"Wait...lo siapa?" tanya Zoela dengan penasaran. Ia menelisik penampilan pria itu dari ujung kaki sampai ujung rambut, tidak ada yang aneh, semuanya terlihat sempurna dan sangat ideal bagi Zoela.

"Lucifer, nama saya Lucifer," jawab pria tampan itu sambil mengulurkan sebelah tangannya kepada Zoela. Zoela pun terkesiap, ia langsung berdiri dari duduknya tanpa menerima uluran Lucifer.

"Sorry, gue nggak bermaksud buat nolak bantuan lo. Tapi, gue mau nanya satu hal penting sama lo. Kenapa, gue bisa ada disini sama lo?" Zoela menatap Lucifer dengan penuh selidik dan penasaran.

Tatapan matanya yang dalam tidak pernah lepas dari sosok Lucifer yang berdiri tepat di hadapannya. Bahkan, tatapan mereka berdua pun beradu sampai Zoela tidak tahan dan berpaling.

"Sebenarnya, kamu tidak perlu tau tentang itu. Saya disini menemuimu hanya ingin mengatakan bahwa kamu benar-benar bodoh, Zoela."

Jleb!

"Kamu tau alurnya, namun kamu tidak melakukan apapun. Kamu pikir, cerita seperti itu akan menarik? Tentu saja tidak. Itu-sangat-membosankan!"

Jleb!

"Tunggu-tunggu! Jadi, lo tau semuanya? Tentang gue dan...Alucca?" Lucifer sedikit terkekeh pelan mendengar pertanyaan bodoh dari Zoela. "Tentu saja, saya juga tau kenapa kau tiada."

Jleb!

"Lo...!" Zoela menatap Lucifer dengan kesal. Sedari tadi, Lucifer terus saja mengatakan hal-hal yang membuatnya tertohok, sama persis seperti dirinya saat sedang kesal dengan seseorang.

"Sudahlah, lupakan. Ada hal yang lebih penting dari itu," kata Lucifer dengan serius, membuat Zoela yang melihat itu sedikit ngelag karena perubahan wajah Lucifer yang sangat jauh berbeda.

Jadi Sepupu AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang