Chapter 5 - Open Recruitment

27 5 6
                                    

Daniela menjejakkan kakinya di kantin FEB. Masih sepi karena memang sebagian besar mahasiswa masih di dalam kelas atau belum datang. Jam makan siang pun masih lama. Daniela hanya bosan di kost saat kelasnya baru dimulai jam sepuluh nanti. Jadi di sinilah ia terdampar.

Daniela memesan segelas minuman coklat instan hangat dan duduk di salah satu bangku di kantin. Ia membuka buku Pengantar Manajemen di tangannya dan menyibukkan dirinya dengan membaca materi yang akan dipresentasikan oleh teman sekelasnya nanti. Setidaknya dia tidak akan se-clueless itu di kelas.

"Pagi banget udah dateng." Seseorang menepuk bahu Daniela. Daniela menoleh dan mendapati Alika duduk di sebelahnya.

"Gak ngapa-ngapain di kost. Bosen banget."

"DI sini cuma baca buku juga. Sama aja di kost kan bisa," sindir Alika melihat buku di hadapan Daniela.

"Kamu sendiri juga pagi. Biasanya masuk kelas bareng sama dosen," kali ini Daniela tidak mau kalah.

"Habis ambil bukuku. Tadi dipinjem Rano anak offering M." Penjelasan Alika terhenti saat salah satu pegawai kantin menghampiri mereka untuk mengantarkan minuman yang dipesan Daniela.

"Mbak, Es Nutrisari Jeruk Peras satu, ya," ujar Alika pada perempuan yang usianya tampak tak jauh lebih tua dari mereka berdua.

"Siap, Mbak. Ditunggu ya." Alika mengancungkan jempolnya.

"Eh, ikut oprec nya NACO gak?" tanya Alika sambil meraih selebaran yang tertempel asal di salah satu pilar di depan mereka.

"Kepikiran sih. Tapi masih ada persiapan buat Temu Maba, kan? Kelas kita jadi mau nampilin kolaborasi?" Daniela balas bertanya.

Alika mengangguk. "Iya. Si Ayu kan pinter nari tradisional. Opening-nya dari Ayu, habis gitu kita bikin kelompok-kelompok bawain joget lucu-lucuan kpop, jpop, lalu ditutup flashmob dangdut," jelas Alika.

"Ada aja sih ide sapa ini?" Daniela menggelengkan kepalanya.

"Ya ide dangdutan kan itu kamu, Adek Daniela," jawab Alika gemas sambil memanggil Adek seperti Mikael memanggil Daniela. Daniela yang sangat sebal dihubung-hubungkan dengan Mikael di kampus menjitak kepala Alika yang menghasilkan tawa lepas dari gadis berkerudung biru itu.

"Temu Maba masih akhir bulan, kok. Kalo ikut oprec juga gak mungkin kerjaan kita seberat itu. Tinggal kamu pilih seksi apa. Gitu aja," lanjut Alika. Daniela menganggukkan kepala.

Daniela tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk terjun ke dunia kesibukan non akademis. Sudah menjadi langganan baginya bergabung dengan organisasi siswa saat duduk di bangku SMP maupun SMA. Sebelum open recruitment organisasi benar-benar dibuka, kesempatannya adalah ikut kepanitiaan seperti ini. Dia masukkan pengumuman open recruitment itu ke dalam tasnya.

***

"Mas Mika!" Daniela mengetuk pintu kamar Mikael. Hari sudah larut malam. Sesibuk-sibuknya Mikael, biasanya jam delapan malam pun sudah pasti ada di kost. Apalagi jika tidak ada event atau kegiatan dalam waktu dekat.

Lelaki itu membuka pintu kamarnya sambil melepas earphone di telinganya. "Kenapa, Dek?"

Daniela mengacungkan pengumuman open recruitment HMD Akuntansi yang bertuliskan NATIONAL ACCOUNTING COMPETITION 2023. "Mau tanya-tanya."

"Masuk dulu aja. Aku panggil Arjuna sekalian, ya. Kan dia anak himpunan. Pasti lebih paham juga," ujar Mikael sambil melangkah keluar kamar dan menuju lantai dua tempat kamar Arjuna berada.

Daniela mengambil asal salah satu komik koleksi Mikael di rak bukunya lalu menjatuhkan badannya di kasur. Tak butuh waktu lama Mikael sudah kembali dengan Arjuna mengekor di belakangnya.

Kost BiruWhere stories live. Discover now