Daniela membuka matanya pagi itu untuk mematikan AC sebelum kembali meringkuk ke balik selimut. Masa ini telah datang. Masa yang terkenal di kalangan mahasiswa di Kota Malang yang mereka sebut mbediding*. Udara selewat pertengahan tahun sangat dingin, bahkan tanpa membuka pintu dan jendela pun Daniela kedinginan.
Dalam satu jam harusnya Daniela sudah di kampus untuk mempersiapkan PKKMB. Tahun lalu dia hanyalah mahasiswa baru yang berjalan bersama Chris dan Zefran ke gedung FEB bersama-sama. Tahun ini ia tidak bisa bersantai karena dia sudah menjadi anggota himpunan jurusan akuntansi. Belum lagi persiapan tim dance UKM nya untuk pertunjukan UKM di hari terakhir PKKMB.
Daniela memaksakan diri untuk beranjak dari kasur yang entah kenapa lebih menggoda dibanding air di kamar mandi dan jas almamaternya. Namun kesadarannya langsung naik saat mendengar suara berisik di depan kamarnya. Suara barang-barang yang diangkut seperti orang pindahan. Daniela melihat tampilannya sebentar dari pantulan cermin di lemari sebelum membuka pintu. Kamar di sebelahnya tidak lagi tak berpenghuni. Ada seorang gadis sedang memasukkan tas-tas dan berbagai ukuran kardus ke dalamnya.
"Oh, aku berisik ya? Maaf-maaf." Gadis yang baru pertama kali ditemui Daniela itu meminta maaf sambil menyeret salah satu kopernya masuk ke dalam kamar nomor dua. Daniela masih mematung di pintu kamar saat gadis itu keluar lagi dengan membawa sekotak bakpia. "Sorry. Keretaku nyampe pagi banget jadi pagi-pagi udah berisik. Aku baru di sini. Bu Sila bilang ada ceweknya di kamar nomor satu. Seneng hari pertama udah bisa ketemu. Namaku Nayla. Mahasiswa baru pascasarjana," lanjut gadis dengan rambut pendek seleher itu sambil mengulurkan bakpia ke arah Daniela.
"Oh. Iya. Aku Daniela. S1 Akuntansi semester dua, eh, semester tiga," jawab Daniela sambil meraih kotak bakpia itu lalu menjabat tangan Nayla.
Nayla tertawa mendengar jawaban Daniela, "Belum biasa di semester baru, ya?"
"Iya. Belum juga mulai kuliah semester tiga. Ini bakpia buat aku, Mbak? Apa aku taruh dapur aja biar dimakan anak-anak juga? Eh bener kan aku panggil mbak?"
"Gak apa-apa panggil Mbak Nayla aja. Yang penting bukan tante," jawaban Nayla membuat mereka berdua tergelak. "Itu buat kamu aja. Spesial buat satu-satunya temen cewek di sini. Aku udah naruh beberapa kotak di dapur juga, kok. Bisa minta tolong nanti kasi tahu yang lain gak? Takutnya malah gak ada yang makan."
"Santai, Mbak. Di sini isinya pemakan segala semua. Kalo udah ditaruh dapur ya siap-siap ludes. Mau aku masukin ke grup kostan gak, Mbak? Oiya aku gak bisa bantu keliling kost atau ngenalin ke yang lain, ya. Aku mau siap-siap ke kampus buat PKKMB."
"Aku juga habis ini langsung PKKMB, kok. Ini kamu masukin nomor kamu, ya. Nanti aku chat," ujar Nayla sambil mengulurkan ponselnya.
Tidak lama waktu yang mereka berdua habiskan untuk saling bertukar nomor dan berujung Daniela memasukkan Nayla ke grup kost. Setelah saling mengucapkan selamat tinggal, Daniela meraih handuknya dan bergegas bersiap-siap untuk PKKMB sementara Nayla melanjutkan kegiatannya memasukkan barang-barang sebelum bersiap-siap ke kampus juga.
***
Selepas PKKMB selesai, penghuni Kost Biru mengadakan pesta di ruang santai sekaligus menyambut warga baru. Berbotol-botol minuman bersoda dan berbungkus-bungkus makanan ringan sudah berjajar di tengah karpet ruang santai. Lagu-lagu untuk karaoke terputar dari TV dengan suara Chris dan Hugo memenuhi kost. Nando, Arjuna, dan Zefran sibuk di salah satu sudut ruang jemuran yang mereka alih fungsikan sebagai tempat barbeque. Marshal duduk menyandar tembok sambil menegak segelas soda dengan Rafa mengunyah daging yang sudah matang di depannya. Daniela dan Nayla mengobrol bersama.
Daniela merasa sangat senang dengan keberadaan Nayla. Bukannya ia terganggu sebagai satu-satunya penghuni perempuan di kost itu. Tapi keberadaan Nayla menambah warna baru. Daniela juga menjadi merasa ada kakak perempuan yang tidak pernah ia miliki.
![](https://img.wattpad.com/cover/379178522-288-k176852.jpg)
YOU ARE READING
Kost Biru
FanfictionCerita delapan orang yang tinggal di bangunan kost yang sama. Daniella, Mikael, Rafa, Hugo, Arjuna, Nando, Chris, dan Zefran. Bagaimana cerita mereka sebagai mahasiswa perantauan? Jeno ft NCT Dream x original character Alternate universe story by...