𝑺𝒖𝒅𝒅𝒆𝒏𝒍𝒚 𝑩𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒓𝒊𝒘𝒂𝒕𝒊

part 27:Paket teror

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saat ini Chanda dan Gus Fathur baru saja sampai di Ponpes Syattah. Dengan seketika perempuan itu dikagetkan seorang kurir yang mendatanginya dengan kotak sedang digenggamannya..

"Permisi apa dengan Kak Chandani? "Tanya kurir bermasker itu. Chanda terdiam sebentar lalu mengangguk mengiyakan...

" Iya saya sendiri. Ada apa ya Kak? "Tanya Chanda balik sambil menatap sang kurir penuh intimidasi.

" saya ingin mengantarkan paket dari Mr. M" Jawabnya membuat Chanda mengerutkan keningnya bingung.. Tanpa berpikir panjang Chanda pun menerima paket dari seseorang yang misterius itu dan membawanya menuju Ndalem.

Setelehnya ia melihat Ning Zia yang sedang sibuk menonton kartun di TV androidnya.. Chanda tak menghiraukan kakak iparnya itu dan berlalu menuju kamarnya..

Dengan gesit ia membuka kotak itu, lalu secara perlahan pupil katanya mulai mengecil. Tubuhnya pun membeku ditempat.. Hanya air mata yang kembali keluar dengan begitu deras..

Ia melihat secarik surat diatas apa yang ia lihat.. Dengan tak sabaran ia langsung membuka kasar lipatan surat itu dan membacanya..

𝑫𝒆𝒂𝒓: 𝑴𝒓. 𝑴
𝑭𝒓𝒐𝒎: 𝑴𝒚 𝒍𝒊𝒕𝒕𝒍𝒆 𝑫𝒐𝒍𝒍

𝑯𝒂𝒊. 𝑴𝒂𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍𝒌𝒖, 𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂? 𝑨𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒑𝒖𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂? 𝑯𝒂𝒓𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒌𝒖. 𝑺𝒆𝒃𝒂𝒃 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑲𝒊𝒏𝒈 𝑭𝒓𝒂𝒅𝒂𝒏𝒛𝒆𝒍? 𝑯𝒂𝒉𝒂.

𝑶𝒉 𝒊𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒖𝒌𝒂 𝒄𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑴𝒂𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝑾𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒃𝒍𝒊𝒔 𝒊𝒕𝒖.. 𝑼𝒑𝒔 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒑𝒍𝒐𝒔𝒂𝒏, 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑵𝒊𝒏𝒈.. 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚 𝑵𝒊𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒉𝒂, 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒂𝒓𝒊𝒌𝒖 𝑫𝒂𝒓𝒍𝒊𝒏𝒈. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈. ...

𝑲𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒖? 𝑩𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒂𝒓𝒅𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒓𝒕𝒐𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑴𝒆𝒊𝒍𝒊𝒏𝒅𝒂, 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒎𝒖.. 𝑯𝒂𝒉𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂.. 𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒂𝒏? 𝑨𝒌𝒖 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒖 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏..

𝑻𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊...

..𝑩𝒍𝒐𝒐𝒅 𝒓𝒆𝒑𝒍𝒂𝒚𝒆𝒅 𝑩𝒍𝒐𝒐𝒅..
𝑨𝒏𝒅? 𝑵𝒚𝒂𝒘𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂𝒘𝒂 𝑩𝒂𝒃𝒚..