☕︎❦𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟎𝟔: 𝑷𝒐𝒏𝒑𝒆𝒔.

47 6 0
                                    

"𝑺𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈-𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈, 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
𝒉𝒊𝒓𝒂𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏. 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊"
-𝑽𝒂𝒍𝒆𝒚𝒓𝒂...𝑺𝒌𝒚

✧ₕₐₚₚᵧ ᵣₑₐᵈᵢₙᵍ✧

             Sepulang dari Cafe, Sky menyempatkan diri untuk kembali ke pinggiran sawah, atau lebih tepatnya  dibawah pohon kersen yang sering ia kunjungi beberapa waktu lalu.

   Dapat ia lihat seorang remaja tengah duduk sembari memandang langit dengan senyuman manisnya walau hanya terlihat dari samping..

"Assalamu'alaikum. Fathurrr" Sapa Sky tersenyum ramah membuat Fathur menolehkan kepalanya dengan membalas senyuman manisnya.

"Wa'alaikumsalam, dah lama ga kesini. Kenapa? "Tanyanya membuat Sky menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali.

" persiapan Thur. Oh iya, nanti tepat pukul 5 aku akan berangkat ke Ponpes Thur. Aku janji kok seminggu sekali bakal kabur kesini" Jawab Sky duduk disamping Fathur dengan jarak 30 Cm.

"Semangat. Dan tidak usah kabur, karena kamu pasti akan sering lihat saya kok" Jawab Fathur membuat Sky mengernyitkan bingungnya, tak paham dengan apa yang Fathur ungkapkan.

"Bingungg yaaaaaa.. Nantikan saja di pondok nanti" Jawab Fathur memberikan sorban Biru kesayangannya pada Sky, Awalnya Sky ternganga namun setelah Fathur mengatakan untuk Sky menyimpannya. Sky pun meraih sorban itu.

"Simpan ya, saya tau kamu menyukai warna biru" Tutur Fathur membuat Sky mengangguk mengiyakan.

"Thur. Aku nanya boleh ga? "Tanya Sky menatap lamat para petani yang sibuk membajak sawah, pemandangan yang so amazing. Waktu yang tak akan terlupakan oleh memori kecilnya.

"Nanya saja, jika saya tahu jawabnnya pasti akan saya jawab kok" Jawabnya terseyum simpul.

"Apakah Gus harus menikah dengan ning? "Tanya Sky membuat Fathur diamm. memikirkan jawaban yang mudah dicerna oleh pikiran Sky.

" tidak harus, tapi diusahakan iya. Kenapa? Kamu suka sama seorang gus ya? Gus siapa? "Tanyanya panjang lebar kali tinggi.

" nggak Thur. Cuma tanya doang kok" Jawabnya cengengesan lirih. Tepat dipukul 4 Sky pun kembali untuk pulang ke rumahnya, bersiap untuk berangkat menuju rumah barunya.

◦•●◉✿ ❦ ✿◉●•°

          Di depan kediaman keluarga Sky, beberapa mobil surya siap sedia untuk mengantar keberangkatan Sky menuju Ponpes NSDF. Gadis itu mengenakan gamis ungu dengan khimar hitam tak lupa masker yang bertengger di mulutnya.

"Keingat ya? "Tanya Langit yang duduk disamping Sky, gadis itu terkejut dan mengangguk lirih. Melihat adiknya yang sedih Langit pun menyandarkan kepalanya dipundak kokohnya.

"Abang tau kamu sayang banget sama dia, abang juga sayang tapi tidak ada yang bisa Abang lakukan. Maaf ya? "Tuturnya hanya diangguki lesu oleh Sky.

𝑺𝒖𝒅𝒅𝒆𝒏𝒍𝒚 𝑩𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒓𝒊𝒘𝒂𝒕𝒊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang