❦☕︎𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟏𝟑; 𝑺𝒖𝒓𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒂𝒌𝒖.

37 4 0
                                    


"𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒎𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏?
𝒉𝒖𝒋𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂𝒊 𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏, 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂
𝒔𝒆𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏?"

"𝑺𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖,
𝑨𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒐𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏𝒌𝒖"

-𝑭𝒂𝒕𝒉𝒖𝒓_𝑯𝒚𝒏

✧ₕₐₚₚᵧ ᵣₑₐᵈᵢₙᵍ✧

            Hari ini adalah jadwal Sky mencuci pakaian keluarga ndalem. Pakaian Umi, Abi, dan Gus Ndalem. Dirinya tak sendiri melainkan ditemani Eri yang setia menemaninya.

Tak hanya menemani Eri pun membantu untuk memilih baju yang nodanya pekat dan tipis. Disaat sedang memilih baju 3 Gus Nsdf, tak sengaja Sky dan Eri menemukan 3 buah surat dari Gus Mahes, Gus Hafidz, dan Gus Fathur.

      Sky menyimpannya dalam saku dan menyelessaikan aktifitasnya mencuci pakaian keluarga ndalem. Mereka sempat perang bisa namun segera diurungkan karena matahari yang mulai naik.

"Sky, Eri. "Panggil Umi yang berdiri menatap 2 santriwati itu dari ambang jendela. Keduanya menoleh dan menyalami Umi.

" ini bawa ke kamar dan makan bersama-sama " Tutur Umi Khadijah memberikan sepiring donat beertoping dan diambil oleh Sky.

"Matur newun Umi" Pekik Sky dengan senyum manisnya. Walaupun masih mengenakan gaya bahasa Lo-gue namun perilaku Sky sudah sopan secara perlahan.

"Sami-sami. Umi riyen nggih, wassalamualaikum" Pamit Umi berjalan menuju dapur ndalem.

"Waalaikumsalam. Sekali lagi. Matur newun Umiii,. Ana Uhibbuki" Pekik Sky langsung melompat-lompat karena terlalu bahagia.

     Tanpa mereka sadari, ada 3 orang yang menatap mereka dengan seulas senyuman. Senyuman manis, senyuman simpul, dan senyuman getir.

"She's so pretty"

"Dia sepertinya lupa denganku"

"Di masih sama seperti dulu"

Gumam ketiganya yang langsung diterbangkan oleh angin lalu. Gus Fathur masih duduk seembari menatap  langit biru dengan hiasan bercahaya itu.

"Langit itu indah seperti senyumanmu Sky. Akku masih mencintai langit, tapi mengapa sikapmu menunjukan seolah kamu membenci langit? Dimana kau yang dulu? "Gumamnya langsung duduk dan menatap foto-fotonya dengan seorang gadis berkhimar pink.

" aku merindukan hubungan kita yang dulu Sky. "Ungkapnya kembali sembari tersenyum simpul.

◦•●◉✿ ❦ ✿◉●•◦

     

           Dikamar Sky sedang menatap tiga surat yang ternyata dari Gus Gus ndalem. Nafa dan Nada ikut heboh ingin membaacanya sehingga Sky pun harus membacanya dengan sedikit lantang.

𝑺𝒖𝒅𝒅𝒆𝒏𝒍𝒚 𝑩𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒓𝒊𝒘𝒂𝒕𝒊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang