part 30: Menyerah

26 3 0
                                    

"ASTAGHFIRULLAH FATHUR!! "Pekikkan seseorang membuat Gus Fathur menghentikan aksinya, lalu ia menatap wanita dibelakangnya yang notabenya adalah Ibu sambungnya.

"Bibi" Lirihnya mematung saat menatap Chanda yang telah berlumuran darah, istri kecilnya kini tak sadarkan diri karena pendarahan yang cukup hebat dikepalanya.

Dengan tergesa-gesa Umi Halimah pun mendatangi sang menantu sedangkan Abah Baghdad yang tadi terpatung kini berlari mencari dokter.

"Fathur kenapa? Abah gak pernah ngajarin Fathur seperti itu! "Bentak Umi Halimah untuk pertama kalinya, Gus Fathur diam tertunduk.

Secara perlahan cairan bening pun mulai menetes dari netranya, tadi lelaki itu dikuasai amarah sehingga ia tak menyadari apa yang dia lakukan.

" fathur" Lirih Umi Halimah semakin terisak. Gus Fathur hanya diam membatu, ia tak mendekati Chanda karena takut melukai wanita itu lagi.

Beberapa saat kemudian, dokter pun datang dengan beberapa suster dan Abah Baghdad di belakangnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑺𝒖𝒅𝒅𝒆𝒏𝒍𝒚 𝑩𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒓𝒊𝒘𝒂𝒕𝒊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang