Our Friendship [00 line] [END]

Special Part 4 (Last Part)

In a dream

"pah ? Makan dulu yuk~"

Jenofan menoleh ketika anak gadisnya sudah berdiri diambang pintu membawa satu nampan berisikan makanan.

"Papa gak lapar ka , ika aja yang makan sama iki"

"Tapi nanti papa lapar , papa udah gak makan dari kemarin malam nanti papa sakit"

Jenofan berbalik dan tersenyum manis kearah anaknya "papa gak lapar"

Ika menyerah dia menghela nafasnya lalu menaruh nampan itu di meja kamar papanya .

"Kalau lapar makan ya pa ? Oh iya dibawah ada Kak Rama baru datang dia mau ketemu sama papa"

"Rama ? Suruh dia masuk kedalam"

Ika mengangguk dia berjalan keluar hendak memanggil Rama , Jenofan berjalan menuju Balkonnya untuk sekedar menghirup udara segar.

"Papari"

Jenofan menoleh matanya berkaca kaca melihat anak pertamanya itu , walaupun dia anak dari Jaema dan Kirana dia sudah menganggap Rama seperti anaknya sendiri.

"Rama , Kamu baik baik aja kan nak?"tanya papanya .

"Harusnya rama pah yang tanya itu kepapa , Papa baik baik ajakan ? Papa gak sakitkan ?"

Jenofan mengangguk "papa baik baik aja"

Rama memeluk jenofan begitu juga dengan Jenofan , Rama menangis dipelukan Jenofan tersedu sedu membuat Jenofan ikut meneteskan air matanya.

"Maafin rama ya pah , Rama telat pulang rama buat papa sedih rama buat papa kepikiran Rama bener bener nyesal pergi keluar negeri pah"

"Jangan minta maaf Rama gak salah , bagaimana kalau kita jengukin mereka aja ? Rama maukan ?"

Rama melepaskan pelukan itu wajahnya bengkak karena menangis dia mengangguk seperti anak kecil , Jenofan tersenyum lalu menghapus airmatanya dan mengajaknya pergi keluar.

Tak lupa Jenofan mengakjak Ika , Iki dan juga Kay yang ada dibawah . Mereka berlima pergi menggunakan mobil mereka .

Sesampainya di lokasi

"Assalamualaikum , Ara~ Jaema~ Kirana.. ini anak kita udah pulang kalian seneng ga?"

"Maafin aku baru bisa bawa dia kesini dan ini udah sebulan setelah kepergian kalian , aku bener bener minta maaf ra~"

Ya , mereka saat ini ada di pemakaman tempat peristirahatan terakhir Gita, Jaema dan Kirana. apa kalian terkejut? Iya sama saya juga .

Mereka bertiga meninggal sebulan yang lalu dan disaat Rama bekerja di luar negeri baru berjalan 3 bulan.

"Mah~ pah~ mamara maafin Rama ya Rama gak bisa pulang kemarin karena paspor Rama ditahan, Rama kaya orang gila disana kepikiran kalian apalagi Papari yang ngalamin ini sama kalian , Rama benar benar minta maaf ! Rama janji bakal jagain Papari dan juga adik adik , termasuk Ika yang bakal Rama nikahin mah"

Flashback

"Sayang , Aku gak yakin deh kita harus kesana"

Jaema menoleh kearah istrinya "kenapa sayang? Lagian kita belum pernah liburan berempat lagi setelah kita punya anak kan ? Mumpung mereka udah besar udah pada kerja mending kita liburan kan ?"ucap Jaema antusias.

Jaema menyusun kopernya dimobil , Kirana hanya menatap Jaema yang sibuk itu . Selang berapa lama Jenofan dan Gita datang membawa satu koper besar.

"Ini aja ?"tanya Jaema.