Our Friendship [00 line] [END]

pt.2

POV Gita 2013

"Kak !! Kak ara bangun!!"

Aku membuka mataku , karena tubuhku diguncang oleh bocah kecil yang sangat menggangguku 5 tahun belakangan ini.

"ANTON !! STOP GUNCANG BADAN KAKAK !!"Ucapku meneriakinya.

"Kaka dipanggilin gak bangun!!"ucapnya dengan nada lucu.

Ya dia adikku Anton Gidano namanya , adik Laki lakiku tepat 6 tahun lalu dia lahir , awalnya aku menyukainya tapi setelah dia semakin aktif aku semakin tidak menyukainya karena dia terlalu berisik dan sangat nakal.

"Mau ayah anter atau berangkat sama Jenof?"tanya ayahku disaat kami sarapan.

"Sama ayah aja soalnya jenof sakit"ucapku menelan jeruk yang dikupaskan Ibu.

"Oh ya ? Sakit apa ?? Kok ibu baru dengar?"

"Ibu he's fine kenapa khawatir gitu sih...?"

"Pulang sekolah langsung pulang ya nanti kamu bawakan makanan kesukaan Jenof biar dia cepat sembuh"

"Emang bisa gitu bu?"tanyaku.

"Bisa lah liat aja nanti siang" Akupun pergi bersama Ayahku menggunakan motor bebek andalannya entah kenapa dia suka banget pake motor itu.

"Git , jenof mana?"

"Gak ada"

"Koo gak pergi bareng?"

"Dia sakit"

"Sakit ? Sakit apa?"

"Ya mana gue tau"

"Kan lo sahabatnya"

"Tapikan gue gatau dia sakit apa dia cuman telfon kalau dia lagi sakit"

"Aku boleh minta nomornya gak??"

"GABOLEH"

Zara, teman kelas ku yang cantiknya luar biasa putih dan tinggi juga apalagi dia pintar dia sangat menyukai Jenof tapi jenof yang cuek kepada semua siswi itu membuatku Gila.

Karena dia selalu ngintilin aku bahkan sampai detik ini , di usiaku yang beranjak 13 tahun saat itu dia memang cuek sama semua siswi tapi sama Aku dia tidak begitu makanya banyak siswi yang selalu nitip salam sama aku.

Skip

Aku menuruti perkataan ibu , tepat jam 1 Siang pulang sekolah aku pulang langsung kerumah, ibuku sudah Menyiapkan sekotak Makanan besar untuk jenof.

Seperti biasa aku berjalan kaki kesana , sebelum benar benar sampai rumah nya aku membeli beberapa cemilan untuknya karena bagiku kasian juga dia sakit jadi aku membeli cemilan itu untuk kami makan bersama.

"Assalamualaikum, tante fina"

"Waalaikumsalam, ehhh Gita yaampun kamu ngapain si bawa bawa kaya gitu"ucapnya menyambut ku dengan pelukan.

"Biasa Ibu kan terlalu sayang sama Ari , Arinya ada?"tanyaku.

"Ada diatas lagi tidur palingan, badannya panas dari semalam , terus juga muntah muntah mungkin masuk angin soalnya kemarin ikut mancing sama Om yuda"

Aku melihat om yudha yang lagi baca koran disana "om kalo mancing itu sore banyak ikannya"

"Heyy gita , ah mana bisa begitu Malam lebih banyak gita"

"Ahh om mah ngeyel"

Aku naik keatas meninggalkan om Yudha yang ngomel ngomel btw saat itu mereka sudah menikah 3 tahun yang lalu tapi belum dikaruniai anak lagi.