Chapter 12

53 7 0
                                    

Seorang pria manis menggeliat dari tidurnya saat mulai merasa terganggu dengang bunyi bel yang berasal dari depan.

Ia beranjak dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamarnya, saat membuka pintu ruangan ia mendapati seorang staff hotel sedang membawa keranjang berisi sarapan mereka.

"Pagi tuan, saya ingin mengantarkan sarapan pagi untuk anda dan tuan archen" ucap wanita itu

"terimakasih, tolong letakkan di atas meja makan sana" ucap nata

Setelah menyusun semua makanan dan minuman di atas meja wanita itu menoleh kembali kearah nata.

"apakah masih ada yang anda butuhkan tuan?" tanya wanita itu

"sudah tidak ada, terimakasih"

Setelah kepergian wanita nata masuk kembali ke kamarnya untuk mandi.

Selang beberapa nata selesai mandi dan memakai pakaiannya.

Kembali ia melangkah keluar dari kamar namun saat sampai di meja makan ia tidak melihat tuan nya itu.

Nata bimbang untuk membangunkan bos nya itu atau tidak, tapi ia mengingat tadi malam archen mengiriminya pesan untuk membangunkanya besok pagi.

Ia memutuskan untuk membangunkan bos nya itu, ia mulai mengetuk pintu kamar milik archen

Namun sudah beberapa menit nata mengetuk pintu tidak ada tanda-tanda bahwa bos nya itu akan membuka pintu membuat nata mencoba untuk memegang knop pintu dan ternyata tidak terkunci.

"Maaf yah boss lancang" batin nata

Dengan perlahan ia membuka pintu lalu masuk kedalam, ia melihat bosnya itu masih bergelung dengan selimut dan juga tertidur nyenyak

"humm apakah nanti saja, tapi jika aku tidak membangunkan nya nanti dia akan marah" batin nya bimbang

Setelah berpikir sebentar akhirnya dia memutuskan untuk membangunkan bosnya itu.

Dengan perlahan ia menepuk pundak pria tampan itu sambil berbisik

"tuan bangun, ini sudah pagi" bisik nata di telinga archen

Pria tampan itu mulai terganggu dan hal mengejutkan terjadi membuat nata menahan nafas, bagaimana tidak bos nya itu tiba-tiba saja menariknya membuat tubuhnya jatuh tepat di atas tubuh pria itu.

"ehh, aku masih ngatuk" racau archen masih mentup matanya, pria itu memeluk erat tubuh nata

"ck apakah dia fikir aku guling" batin nata kesal

Pria manis itu mencoba melepaskan diri namun nihil, archen memeluk nya begitu erat.

Nata berdecak kesal "tuan, tuan bangun!!" ucap nata sedikit meninggikan suaranya

Seketika pria tampan itu membuka matanya, mata tajam abu-abu milik archen bersitatap dengan mata indah milik nata.

Lama mereka saling tatap nata tersadar lalu berusaha bangkit dari posisi nya.

"Maaf, tadi saya ingin membangunkan anda tapi ada hal yang tidak terduga, anda tidak perlu khawatir tidak ada yang terjadi" jelas nata gugup

Pria tampan itu masih terdiam dan malah menatap intens kearah nata membuat pria manis itu tambah gugup.

"sarapan sudah siap, saya akan menunggu di luar" ucap nata lalu berlari keluar dari kamar bos nya itu

Nata menggerutu ia sangat malu dengan kejadian tadi, ia takut archen akan salah paham padanya.

Pria manis itu menetralkan ekspresi saat melihat archen mulai menghampiri meja makan

"Silakan tuan" ucap nata

StartelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang