Love In Silent (LingOrm) S.1

WildFlower

Hi guys, di Chapter ini kalian bisa sambil dengerin lagunya BILLIE EILISH_WILDFLOWER, cuma saran dari author aja ya biar feelsnya kena gitu wkwk 🙏😁

ORM POV

Sambil menatap bintang-bintang di langit, sesekali aku meneguk cairan Wiskey yang masih berada di dalam botolnya.

Entah kenapa, beberapa hari belakangan ini bahkan sampai sekarang, aku sering sekali meminum-minuman beralkohol.

Mungkin, dengan minuman ini aku merasa lebih tenang dan setidaknya, jika efek dari minuman ini sudah mempengaruhi tubuhku, aku bisa melupakan kenangan bersama Lingling meski hanya sesaat.

Saat aku sadar, mungkin aku akan mengingat kembali kenanganku bersama Lingling, makannya aku sekarang sering sekali minum, alasannya agar aku tidak terus-menerus mengingat Lingling.

-------- play song Billie Eillish_WildFlower --------

Waktu demi waktu telah aku lewati dengan Lingling, banyak sekali kenangan indahku bersamanya.

Bahkan sampai detik inipun aku masih belum bisa melupakan kenangan indah bersama Lingling.

Saat pertama aku bertemu dengan Lingling, saat aku berkenalan dengan Lingling, saat Lingling mengajakku berlibur pertama kalinya untuk pergi ke pantai.

Yang paling tidak bisa aku lupakan adalah, saat Lingling mengungkapkan cintanya padaku di sebuah Restaurant, itu adalah moment paling indah menurutku, karena di malam itu aku dan Lingling resmi menjadi sepasang kekasih.

Aku dan Lingling pernah membahas masalah pernikahan, sampai aku menolak dan mengelak jika membicarakan masalah pernikahan, tapi lama-lama aku berubah fikiran dan ingin menikah dengan Lingling, karena menurutku Lingling bisa membuatku bahagia.

Tapi nyatanya aku salah menduga, saat ini Lingling bisa membuatku terluka dan membuat hatiku sangat sakit.

Bisa dikatakan Lingling adalah pacar pertamaku dan sepertinya Lingling yang akan mengisi hatiku sampai kapanpun, karena aku belum ada niatan untuk mencari orang lain untuk menggantikan posisi Lingling.

Meski aku tau Lingling saat itu tidak ada niatan untuk menyakitiku sama sekali karena dia pergi melihat tarian erotis saat di Bar, tetap saja hatiku sakit karena mengetahui kenyataannya.

Mana ada wanita yang tidak sakit hati saat melihat kekasihnya seperti itu, aku yakin jika wanita lain berada di posisiku pasti dia juga akan sama sepertiku, akan merasakan sakit hati.

Sudahlah, akan aku kubur dalam-dalam semua kenanganku bersama Lingling, aku akan berusaha sebisaku untuk melakukan hal ini.

Tapi, jika aku mengubur kenangan bersama Lingling, apa aku sudah melewati batasku karena hal ini ?

Kalau aku mengingat semua kenangan bersama Lingling, hatiku akan semakin sakit apa lagi saat mengenang semua kenangan indah bersamanya.

Sentuhan Lingling, senyuman Lingling bahkan segala hal yang Lingling lakukan padaku, itu adalah hal terindah yang pernah aku alami.

First kissku Lingling yang mengambilnya, my virginity Lingling juga yang merenggutnya dariku.

Semua dari diriku Lingling telah merenggutnya, kurangnya aku dimana sampai dia harus pergi menjauh dariku seperti sekarang ini ?

.

Saat ini, air mataku kembali mengalir ke arah pipiku, aku tidak bisa menahannya karena hatiku sangat sakit.

Glukkk.... Glukkk.... Glukkk....

Aku meneguk Wiskey yang masih tersisa di dalam botol sampai habis.