Thailand. 06.00 a.m Semalam setelah bertukar pesan dengan Orm aku memutuskan untuk tidur.
Dan kini aku sedang berada di ruang olahragaku, tapi aku rasa pagi ini aku ingin berolahraga di luar saja.
Aku akan berlari mengelilingi komplek saja, sudah lama aku tidak berolahrga di luar.
Kini aku mulai keluar dari rumahku dan langsung berlari kecil untuk mengelilingi komplek.
.
Hampir aku lakukan 5x putaran pagi ini untuk berlari mengelilingi komplek, tapi aku rasa ini olahraga pagi ini sudah cukup.
Kini aku berada tepat di depan rumahku dan aku mematap ke arah rumahku yang ternyata cukup besar juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai sekarang sku masih tidak percaya aku akan mempunyai rumah sebesar ini.
Aku dulu adalah seorang anak yang manja yang hanya mengandalkan kekayaan orangtuaku, tapi semua hancur ketika kami mengalami kehancuran akibat Boutique yang ayahku bangun bangkrut akibt fitnahan dari media.
Saat umurku 23 tahun, ayahku sudah mengajarkanku bagaimana menjadi seorang CEO, untungnya aku mengerti dan paham, meski tifak paham sepenuhnya.
Setelah aku akan menggantikan ayahku untuk menjadi CEO di Ling's Boutique semua nya sirna akibat pesaing Waraha Boutique dan media yang terus memfitnah Boutique milik ayahku.
Untungnya aku sudah belajar beberapa hal, dari masalah design, menjahit dan juga memegang sebuah perusahaan.
Saat itu, dimana aku dan keluargaku terpuruk aku hampir mengalami depresi karena perubahan gaya hidupku yang tidak mempunyai cukup uang.
Bahkan setelah bangkrutnya Ling's Boutique, aku, ayahku dan ibuku sampai susah untuk membeli makanan, itu dimana harta dan aset ayahku sudah habis semua.
Ayahku menjual semua asetnya karena harus membayar uang kulihaku yang sangat mahal, tapi untungnya aku bisa lulus di Universitasku.
.
Aku kini berjalan masuk kedalam rumahku dan disana aku melihat Ying sedang berdantai di sofa ruang tamuku.
" tumben kamu berolahraga di luar ? " tanya Ying padaku " karena aku bosan selama ini hanya berolahraga di ruang olahragaku " jawabku
Kini aku ikut merebahkan diriku di sofa yang berada di ruang tamuku bersama Ying.
" Ying " ucapku " hhhmmm.... " jawab Ying " terimakasih sudah membantuku sampai sekarang " ucapku pada Ying " tidak usah berterimakasih padaku, harusnya aku yang berterimakasih padamu karena berkatmu juga aku bisa mengejar cita-citku untuk bekerja di Amerika " ujar Ying
" perjuangan kami tidak sia-sia selama ini Lingling, aku juga sempat tidak memyangka kalau kita bakalan menjadi sebesar ini " jelas Ying