Love In Silent (LingOrm) S.1

Commotion

ORM POV

" siapa dia ? " gumamku saat melihat Engfa masuk kedalam bersama gadis yang tidak aku kenal

Kini aku melihat gadis itu melambaikan tangannya pada Lingling sambil tersenyum.

" mereka sudah saling kenal rupanya ? " dalam hatiku

Aku belum pernah melihat gadis itu, tapi kenapa Lingling seolah-olah sudah akrab dengan gadis itu ? Apa jangan-jangan.... ?

" Hi Orm " sapa Engfa padaku
" oh, Hi Engfa " sapaku balik pada Engfa
" oh iya Orm, perkenalkan ini Ciize dan Ciize perkenalkan ini Orm " ujar Engfa padaku dan gadis itu

Oh, ternyata, gadis yang Engfa kenalkan padaku sekarang adalah gadis yang Lingling ceritakan saat di pantai, pantas saja aku melihat dia seperti sudah akrab dengan Lingling.

" Hi Orm, aku Ciize " ujar Ciize sambil mengulurkan tangannya padaku
" Hi Ciize, aku Orm " ujarku sambil menjabat tangan Ciize

Saat Ciize selesai berjabat tangan denganku, anehnya dia kini menghampiri Lingling dan dia membisikan sesuatu pada Lingling.

Apa yang Ciize katakan pada Lingling sampai-sampai dia harus berbisik seperti itu di hadapanku dan Engfa ?

" jadi apa yang mau kita bahas ? " tanya Lingling pada Engfa
" sebenarnya aku ingin membahasnya di lokasi Fashion Week " jawab Engfa
" yasudah ayo kita kesana saja " ujar Lingling
" memangnya kamu tidak sibuk pagi ini ? " tanya Engfa
" tidak terlalu " jawab Lingling
" yasudah kita bahas di lokasi saja, karena aku juga menyuruh Charlotte untuk menunggu disana " jelas Engfa
" oke, pergilah duluan bersama Ciize, nanti aku dan Orm menyusul " jelas Lingling
" oke Ling " ujar Engfa
" kami pergi ya " ujar Ciize

" bye Orm, bye Ling " ujar Ciize sambil melambaikan tangannya padaku dan Lingling

Saat Engfa dan Ciize keluar dari ruangan kerja Lingling, kini aku langsung menghampiri Lingling, karena aku akan menanyakan apa yang Ciize bisikan padanya.

" apa yang Ciize katakan padamu tadi ? " tanyaku pada Lingling
" Rahasia " jawab Lingling sambil mengelus pucuk kepalaku dan lalu dia kembali duduk di kursi kerjanya

Aku kini mendekati Lingling kembali, karena aku masih menginginkan jawaban darinya, aku sangat penasaran dengan apa yang di katakan Ciize.

" sayang, jawab pertanyaanku ! " perintahku pada Lingling sambil aku berdiri di hadapannya

Aku kini menghalangi Lingling yang sedang menatap ke layar monitor komputernya, supaya Lingling bisa melihatku dan menjawab pertanyaanku.

" kamu penasaran dengan apa yang Ciize katakan padaku tadi ? " tanya Lingling dan aku mengangguk

" kalau penasaran cium aku dulu " jelas Lingling sambil menunjuk-nunjukan jari telunjuknya ke arah pipi miliknya

Chuppp.....

Karena aku benar-benar penasaran, jadi aku langsung mengecup pipi Lingling dan setelah itu aku kembali ke posisi semulaku.

" jadi, apa yang Ciize katakan padamu ? " tanyaku kembali setelah mencium pipi Lingling
" Ciize mengatakan padaku, pantas saja aku tidak bisa melupakanmu, setelah Ciize melihat kamu secara langsung ternyata kamu sangat cantik " jelas Lingling
" apa benar begitu ? " tanyaku dan Lingling mengangguk

Betapa senangnya aku saat ini, ternyata banyak juga orang yang bilang kalau aku cantik.

" sayang, aku mau mematikan komputerku dulu " ujar Lingling saat aku masih menghalanginya
" maaf sayang " ujarku dan lalu aku beralih untuk tidak menghalangi Lingling yang akan mematikan komputer miliknya