Fend For Themselves

903 106 60
                                    

Hongkong. 10.00 a.m
Lingling saat ini sedang berada di lobby hotel bersama Ciize, karena hari ini mereka harus chekout sebelum jam 12 siang.

" Ling, you oke ? " tanya Ciize saat melihat mata Lingling yang sembab
" I'am fine Ciize " jawab Lingling

Ciize hanya bisa melengkungkan bibirnya pada Lingling, hanya tersenyum yang bisa Ciize lakukan.


.


Selesai chek out dari hotel, Lingling dan Ciize sekarang sedang terduduk di dalam mobil Lingling.

Lingling hanya bisa terduduk sambil melamun, tatapnnya sangat kosong, kali ini mungkin bisa dikatakan Lingling tidak bisa fokus dalam hal apapun.


.


LINGLING POV

Aku yang saat ini terduduk di kursi mobilku, aku hanya bisa terdiam, fikiranku terlalu memikirkan Orm, hatiku sakit ketika Orm benar-benar mepublikasikan hubungan kami yang sudah usai.

Apa yang harus aku lakukan jika sudah begini ? Tenagaku sudah habis terkuras saat mendengar perkataan Orm di berita pagi ini.

Jika aku mengejar Orm kembali, aku yakin usahaku akan sia-sia, aku yakin Orm sudah benar-benar menutup hatinya untukku.

" Ling " ujar Ciize dan aku menengokan diriku ke arah Ciize yang duduk di sebelahku

" kalau kamu tidak sanggup untuk menyetir, biar aku saja yang menyetir sekarang " jelas Ciize

Aku baru sadar, selama aku dan Ciize sudah berada di dalam mobil, aku belum menyalakan mesin mobilku, yang aku lakukan hanya melamun sambil memikirkan Orm.

Kini, aku mulai menyalakan mesin mobilku, arah tujuanku hari ini hanya untuk mengantar Ciize pulang saja, setelah itu aku tidak tau harus kemana lagi.

Saat aku mulai melajukan mobilku, aku melihat Ciize sedang memilih-milih musik yang akan dia putar di dalam mobil.

" putar lagu yang lain ! " pintaku pada Ciize

Karena aku mendengar lagu yang di pilih Ciize adalah lagu galau yang sangat relate dengan ku sekarang.

" sorry " ujar Ciize dan dia langsung memilih lagu yang lain

Jalanan pagi hari ini begitu padat di Hongkong, sampai-sampai aku harus menunggu beberapa menit baru aku bisa melajukan mobilku kembali.

" kenapa macet sekali " ujarku
" entahlah, biasanya jalanan juga tidak macet " ujar Ciize

" oh iya Ling, ada yang ingin aku katakan nanti saat sampi di rumahku " ujar Ciize kembali
" apa itu ? " tanyaku penasaran
" aku akan memberitahumu nanti kalau sudah sampai di rumah " jawab Ciize
" kenapa tidak sekarang saja ? " tanyaku kembali
" nanti saja, sekarang kamu fokus saja menyetir " ujar Ciize

Apa sih yang akan Ciize katakan padaku, aku benar-benar sangat penasaran.


1 jam kemudian.....


Setelah menyetir dalam waktu satu jam, itu cukup lama untukku, karena jarak hotel dan rumah Ciize tidak terlalu jauh juga, tapi karena macet total jadi aku memerlukan waktu satu jam untuk sampai kesini.


.


Karena Ciize tadi bilang kalau dia ingin mengatakan sesuatu padaku, jadi aku sekarang sedang mampir di rumah Ciize.

Saat aku dan Ciize sudah masuk ke dalam rumahnya, aku hanya terdiam di ruang tengah rumah Ciize, karena dia menyuruhku untuk menunggunya disini, aku tidak tau juga kemana Ciize pergi meninggalkanku.


Love In Silent (LingOrm) S.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang