Thailand. 07.00 a.m
Orm kini sedang berada di rumah Lingling dan lebih tepatnya mereka berada di kamar Lingling.Mereka berdua kini telah bersiap untuk menghadiri acara interview yang akan di selenggarakan pagi ini jam 10.
Orm kini mencoba menutupi tubuhnya dengan selimut yang berada dikamar Lingling.
Disisi lain Lingling hanya melihat tingkah Orm yang masih malu-malu padanya sambil menertawakan Orm.
" Lingling, bisakah kamu berhenti melihatku dan menertawakanku ! " pinta Orm sambil malu-malu
" maaf " hanya itu yang bisa Lingling ucapkan pada Orm" tolong tutup matamu, jangan mengintip, aku mau ke kamar mandi " pinta Orm kembali pada Lingling
" baiklah " ucap Lingling yang menuruti Orm dengan hanya memejamkan matanya saja" jangan seperti itu " ucap Orm
" lalu aku harus bagaimana ? " tanya Lingling bingung
" tutup kedua matamu menggunakan tanganmu, karena jika kamu hanya memejamkan matamu saja, aku takut kamu masih bisa mengintipku " jelas Orm dan Lingling langsung menuruti kembali perkataan Orm dengan menutup kedua matanya menggunakan tangannyaOrm mencoba beranjak dari ranjang sambil terus menatap Lingling, karena dia malu jika Lingling mengintipnya dalam keadaan telanjang bulat seperti itu.
Setelah beranjank dari ranjang, kini Orm berlari kecil menuju ke arah kamar mandi.
Tapi, tanpa Orm sadari Lingling mengintipnya dan itu membuat Lingling tersenyum akan tingkah Orm yang seperti kanak-kanak.
.
Setelah beberapa menit Lingling dan Orm yang disibukan dengan aktivitas paginya, dari mandi sampai mereka merias wajah mereka masing-masing.
Sekarang Lingling dan Orm sudah berada di ruang makan, mereka akan menyantapa sarapan mereka sebelum mereka pergi melakukan interview.
" Lingling " ucap Orm sambil mengunyah makanannya
" hhhmmm.... " ucap Lingling sambil mengunyah makanannya juga
" hari ini kita akan interview bersama dan pasti banyak beberapa media yang ingin menyaksikan kita berdua " jelas Orm
" ya, aku sangat takut Orm " ucap Lingling" aku juga sepertinya tidak akan terlalu banyak bicara saat interview " ucap Lingling kembali
" baiklah, biar aku saja yang banyak bicara nanti " jelas Orm dan Lingling mengangguk" tapi, apa kita akan pergi bersama ke 00K Boutique ? " tanya Orm
Pertanyaan Orm itu membuat Lingling berfikir, karena tidak mungkin mereka pergi bersama ke 00K Boutique.
Jika mereka bersama dalam satu mobil, mungkin media akan banyak memotret dan para reporter akan banyak bertanya juga jika mereka berdua pergi bersama dan hal ini juga sangat di hindari oleh Lingling.
" aku rasa kita harus berpisah dulu Lingling " ucap Orm
" baiklah, aku setuju " ujar Lingling" hoaaammm.... "
Lingling dan Orm menatap ke arah dimana Ying yang menguap sambil menggaruk kepalanya sambil berjalan menuju ke arah meja makan.
Ying menghampiri Lingling dan Orm di meja makan, karena dia juga ingin menyantap sarapan.
Orm yang belum tau keberadaan Ying di rumah Lingling, dia hanya melihat Ying sambil tersenyum ke arahnya.
" hi kekasih Lingling " ucap Ying yang sadar akan Orm yang terus menatapnya
Orm heran karena Ying menyapa dirinya dengan sebutan "kekasih Lingling", itu tidak sesuai dengan realitanya.
" aku Ying, sahabat sejati Lingling " ucap Ying yang memperkenalkan dirinya pada Orm
" hi Ying, aku Orm teman Lingling " ucap Orm yang memperkenalkan dirinya pada Ying
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silent (LingOrm) S.1
Fiksi PenggemarLingOrm Seorang gadis yang mencintai seseorang dalam diam dan hanya dirinya sendiri yang mengetahui nya.