17 (END)

1.8K 314 35
                                    

The only one that can have my heart , I'm longing for the next time that I will spend with you. Because my half completely in you.

Oline dan Oniel kini kembali pada kediaman keluarga Erine setelah menghabiskan waktu cukup banyak di supermarket tadi sampai melupakan gadis yang sudah cukup lama menunggu kehadiran Oline sedari tadi. Oniel sendiri juga ikut karena diajak oleh anaknya untuk bertemu dengan gadis cantik yang tadi sudah banyak diceritakan oleh Oline.

Erine yang berada di teras rumahnya melihat keberadaan Oline berjalan masuk ke halaman rumahnya dan juga terlihat seseorang yang tidak Ia kenal namun rupanya yang mirip persis dengan Oline berjalan di sampingnya. "Lin kemana aja sih, aku khawatir kamu ke supermarket nya lama banget, ini malah aku udah mau nyusul kamu takut ada apa-apa" Oline tersenyum melihat Erine yang menunjukkan raut khawatir nya itu, lalu Ia melirik Oniel sembari menaikkan alisnya. "Waduh bener ternyata omongan kamu lin, kirain ngibul doang" ucap Oniel sembari tertawa kecil yang diikuti Oline juga, sedangkan Erine sendiri dibuat bingung oleh mereka berdua terutama pada orang asing yang bersama Oline ini.

"Ini Ayah aku rin, aku tau kamu pasti pengen nanya kan? aku tadi ketemu di supermarket, ada banyak yang kita bicarain makanya tadi aku lama pulangnya, maaf yaa kamu harus nunggu lama dan juga bikin kamu khawatir"

Mendengar jawaban Oline dari pertanyaan di benak nya membuat Ia reflek menyalim pada Oniel dan meminta maaf. "Maaf ya om aku gak tau kalau om itu ayahnya Oline, walaupun mirip banget. Ohh iya nama aku Erine om"

"Iya nak Erine gapapa om juga ngerti kok, om juga udah kenal kamu soalnya tadi diceritain banyak sama ini anak" sembari melirik pada Oline, yang membuat putri nya itu memandang jengkel karena dirinya dibuat ketahuan di depan Erine, sedangkan mereka berdua tertawa melihat ekspresi dari Oline

"Yaudah om ayo masuk dulu ke rumah biar lebih asik ngobrol nya, kebetulan di rumah juga ada papa sama mama" tawar Erine yang diangguki oleh Oniel

Erine mengajak keduanya terutama Oniel ke ruang tamu yang disana ada orang tua nya sedang asik membaca berita lewat handphone nya, "Pah ini ada ayahnya Oline dateng, aku ajak masuk" Sontak Sello menoleh dan menyambut Oniel dengan baik, namun sontak Ia merasa ada yang aneh. Halo saya Greesello Adhalia papa nya Erine silahkan duduk pak Oniel, tapi kok saya ngerasa tidak asing ya ngelihat bapak" ujarnya sambil duduk kembali dan sedikit berpikir

Sembari tertawa Oniel menjawab kebingungan Sello, "Iya Sello kalau kamu masih ingat, saya ini keluarga Vanisa, satu tingkat diatas kamu waktu sekolah dulu. Kamu kan juga anak nya Opa Adhalia yang ada di desa" mendengar itu Sello seketika teringat dan baru sadar dengan seseorang dihadapannya ini. "Waduh iya baru ingat, ini mas Oniel yang suka bercandaan bapak-bapak itu kan. Wah gak nyangka loh kita bisa ketemuan gini, saya baru sadar juga kalau mas ini orang tua nya Oline, pantes aja awalnya saya ngelihat Oline ini mukanya ada mirip siapa gitu, eh ternyata baru ingat mirip mas Oniel"

Sedangkan Oline dan Erine cukup terkejut melihat mereka berdua namun hanya sementara karena mengingat bahwa mereka dulu tinggal di desa yang sama. Kini Oniel dan Sello sudah asik mengobrol dengan banyak pembahasan, sedangan Oline dan Erine memilih untuk kembali ke kamar Erine untuk melanjutkan belajar materi UAS yang sejak tadi tertunda, sembari menghabiskan waktu bersama.















Jakarta, 20 Desember 2024
Hari menunjukkan pukul dua siang, bertepatan dengan Erine yang baru saja keluar dari ruangan setelah bertarung dengan soal-soal ujian akhir selama dua jam lamanya, akhirnya Ia dapat bernafas lega setelah keluar dari ruangan tersebut, dan juga senang karena ini adalah ujian terakhir dan hari terakhir kuliah pada semester pertama ini. Ia senang dapat lepas dengan dunia perkuliahan yang sudah menguras banyak tenaga nya. Dari arah seberang Ia melihat kehadiran Oline yang semakin dekat mendatangi nya.

Wanderlust (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang