My Eyes | Jinkook ☑️

33.

"Aku sudah menemukannya!" Seokjin mendengar itu dari adiknya saat jam masih menunjukkan jam 4 pagi dimana ia tersentak dalam tidurnya mendengar Taehyung mengetuk pintu kamar. Seokjin segera membawa Taehyung ke ruangan yang lebih tertutup agar tak mengganggu jungkook yang masih tidur pulas.

"Dimana? Bagaiamana keadaanya? Apa kau membawanya bersama mu?" Pertanyaan beruntun ini dapat Taehyung pahami sehingga ia mengangguk dan meminta Seokjin untuk lebih tenang.

"Di desa yang berbeda dari alamat yang kau berikan. Dia baik-baik saja. Hanya miskin dan pekerja keras dan aku belum bisa membawanya"

"Apa?" Seokjin tak memahami maksudnya, atau dia lebih tidak percaya bahwa ibu jungkook, alias nyonya jeon menjadi miskin. Karna sepengetahuan Seokjin dari hasil ia bertanya pada Gong Yoo, vampir itu masih mengirimkan sejumlah uang, pakaian dan sembako untuk istrinya lewat perantara antara manusia dan vampir. Jadi bagaimana bisa nyonya jeon menjadi miskin dan bekerja keras untuk hidup?

"Manusia yang menikah dengan vampir tidak hanya akan kesulitan tinggal disini tapi juga di wilayah manusia. Ada begitu banyak rumor dan gosip negatif yang terus terlontar kan pada Lenora" Lenora adalah nama ibunya jungkook. "Masyarakat terus mengatakan hal buruk tiap kali Gong Yoo mengirimkan nafkahnya ke rumah Lenora. Mungkin wanita itu semakin lama semakin tidak tahan saat mendengar orang-orang menjelekkan sifat suaminya, oleh karna itu dia pindah dan tidak mengabari Gong Yoo lagi karna dia tidak mau Gong Yoo mengirimkan nafkahnya lagi ke tempatnya yang baru"

"Jadi dia ingin melepaskan semua yang menyangkut dirinya di dunia vampir?"

Taehyung tampak ragu namun ia menggelengkan kepalanya, "entahlah, sepertinya tidak sepenuhnya begitu. Terakhir kali saat aku mengikuti aktivitas nya di ujung minggu, dia pergi ke sebuah catedral yang cukup sepi. Dia meletakkan surat yang ia tulis tangan sendiri disana sambil menangis tersedu-sedu. Saat dia pergi aku mengambil surat itu dan ini dia" Taehyung memberikan surat dari kantong celananya pada Seokjin.

Surat yang masih tampak baru itu ia buka dan membacanya dari setiap kalimat demi kalimat hingga ia mengambil kesimpulan bahwa Lenora masih sangat ingat memiliki keluarga di dunia vampir, wanita itu merindukan anak dan suaminya, hampir 3 tahun tidak membalas surat Gong Yoo membuat dirinya tersiksa, namun bukan maksud dirinya memutuskan hubungan mereka begitu saja, hanya saja Lenora sudah sangat lelah selama 21 tahun hidup dengan gosip yang sama terus menerus.

"Lalu nafkah itu?"

"Nafkah itu masih terus di kirim ke rumah lama Lenora. Tergeletak di depan pintu sampai orang-orang mulai mencurinya setiap hari" Taehyung berkata hanya untuk mendengar helaan nafas Seokjin yang frustasi.

"Bawa aku untuk bertemu dengannya" Taehyung bisa saja membawa Seokjin bertemu dengan ibu mertuanya, tapi mereka juga sangat sibuk mengurus pernikahan Namjoon yang hanya tinggal 3 hari dari sekarang. "Biar jimin dan Hoseok yang mengatur disini" Dengan begitu Taehyung mengangguk setuju pada Seokjin.

Jadi ketika matahari sudah menunjukkan dirinya, jungkook terbangun dan merasakan perutnya sedikit kontraksi. Hal ini sudah ia rasakan sejak kemarin dan tabib mengatakan itu adalah hal normal menjelang persalinan. Tapi hal yang membuat jungkook merasakan khawatir lainnya adalah ia terbangun tanpa kecupan mesra originnya. Dimana seokjin?

Secara perlahan, jungkook bangkit dari ranjangnya, suaranya yang masih serak mencoba untuk memanggil Rachel, namun wanita itu tak kunjung masuk kedalam kamarnya. Akhirnya dengan langkah yang masih sedikit terhuyung-huyung jungkook mengenakan jubah tidurnya dan keluar dari kamar tanpa ada seorangpun pelayannya. Mungkin mereka sedang membantu pekerjaan lain.

Meski perutnya masih terasa seperti melilit, jungkook tetap mencoba untuk berjalan dan mencari Seokjin. Mungkin mandi bersama akan membuatnya rileks, pikirnya begitu.