Bab 6: Zhuqing sangat harum

134 10 6
                                    

Note: aku kurang bisa bikin adegan pertarungan tapi karena ini cuma sekilas jadi ga terlalu heboh

Di tengah jalan kota, lima murid Shrek dan dua penjaga dari klan Tujuh Harta Glazed Tile berdiri menghalangi jalan Lin Feng, wajah mereka dipenuhi tekad dan amarah. Sementara itu, Lin Feng hanya menatap mereka dengan senyum sinis yang menantang, wajahnya menandakan bahwa dia menganggap mereka tak lebih dari gangguan kecil.

Dua penjaga Ning Rongrong, yang merasa bertanggung jawab melindungi putri kecil dari klan mereka, maju lebih dulu dengan sikap tegas. Salah satu dari mereka berteriak, "Kau tidak akan menghina klan kami seperti itu dan pergi begitu saja!" Kedua penjaga itu mengangkat tangan, kekuatan roh mereka mulai terangkat, dan aura mereka berkumpul menjadi dua bentuk besar-satu seperti tombak yang tajam, dan satu lagi menyerupai perisai besar. Mereka menyerbu Lin Feng bersama-sama, bertekad mengalahkan pria yang dianggap sebagai ancaman bagi klan mereka.

Namun, Lin Feng tetap tenang. Dia hanya menegakkan tubuhnya dan menghadapi mereka dengan tangan kosong. Ketika mereka mendekat, gerakannya begitu cepat seperti bayangan. Dalam satu gerakan, Lin Feng menangkis tombak roh salah satu penjaga, mencengkeram pergelangan tangan pria itu dan memutarnya dengan kekuatan besar, lalu membanting nya ke belakang. Dalam sekejap, pria merasa dunia berputar dan rasa sakit menjalar ke punggungnya, sementara Lin Feng masing memegang tangan nya, Lin Feng mengangkat dan melemparkannya ke udara, lalu menendang nya dengan keras, pria itu melolong dan jatuh pingsan saat menabrak tanah

Lin Feng terkekeh "yah suara yang bagus", melirik ke arah pria perisai yang kedua, sejujurnya kombinasi ini tidak cocok untuk menyerang, setelah pria tombak jatuh pria perisai hanya bisa jadi karung pasir

Penjaga kedua, yang menggunakan roh perisai, maju dengan penuh percaya diri, walaupun dia sebenarnya mengutuk kenapa si tombak bodoh ini lansung dihabisi, namun perisai nya sangat kuat setidaknya menurut dirinya sendiri, dan dia juga walaupun perisai bukan nya tanpa kemampuan serangan, skill jiwa nya ada skill jarak jauh, nah yang terpenting adalah bagaimana mengatasi orang ini dan menjaga nona ning, namun saat penjaga berpikir cepat, satu pukulan telak menghantam jiwa bela dirinya, hancur seketika dan langsung mengenai dadanya, membuatnya terdorong mundur namun belum jatuh, Lin Feng melakukan Dash kedepan dan menendang dagu nya hingga Penjaga itu terhempas ke belakang, tak sadarkan diri.

Lin Feng mengibaskan tangannya, tanpa ekspresi-dua penjaga itu sama sekali tidak memberinya perlawanan yang berarti. Dia kembali menatap kelima murid Shrek yang kini tampak tertegun dan sedikit gemetar.

"Masih ingin melanjutkan?" tanya Lin Feng dengan nada dingin yang penuh cemoohan.

Namun, rasa malu dan tekad balas dendam membuat mereka enggan mundur. Dengan penuh kemarahan, mereka menyerbu Lin Feng bersama-sama. Dai Mubai maju pertama dengan harimaunya, sementara Ma Hongjun menyemburkan api phoenix ke arah Lin Feng. Namun, Lin Feng hanya mengelak dengan gesit, menghindari setiap serangan dengan mudah, seolah serangan mereka hanyalah angin lewat.

Tanpa peringatan, tinju Lin Feng menghantam wajah Dai Mubai keras sekali, membuat wajah Dai Mubai bengkak seketika. Ma Hongjun yang mencoba mendekat untuk membantu hanya mendapat pukulan serupa. Wajah mereka berdua lebam dan bengkak, membuat mereka tampak seperti babi yang dipukul habis-habisan.

Sementara itu, Ning Rongrong yang melihat betapa mudahnya Lin Feng menghajar rekan-rekannya mulai merasa gemetar. Tapi sebelum dia bisa mundur, Lin Feng sudah ada di hadapannya. Dia menyeringai, dan tanpa ampun menampar pipinya dengan cukup keras, membuat wajahnya semakin bengkak hingga matanya berkaca-kaca. Ning Rongrong yang biasa dimanjakan tak kuasa menahan tangis, air matanya tumpah saat rasa sakit dan malu menyelimuti dirinya.

Xiao Wu yang melihat ini, langsung marah dan ingin menggunakan soft skill miliknya mengikat kaki ke leher Lin Feng, Namun, Lin Feng lebih cepat. Dengan gerakan seperti hantu, Lin Feng tiba tiba ada di belakang Xiao wu, dia meraih kepala Xiao Wu dan menarik telinga kelincinya dengan paksa dan membanting nya ke tanah, Xiao wu mengalami pusing dan semua tubuh nya sakit, seakan belum cukup Lin Feng juga mencukur habis kepala Xiao Wu, membuat rambut panjangnya rontok dan menghilang. Xiao Wu di lemparkan ke tanah, namun Xiao wu tidak segera bangkit ,dia hanya memegangi kepalanya yang kini botak dengan mata terbelalak tak percaya, air mata mulai mengalir karena malu dan marah.

Lin Feng menatap Zhu Zhuqing yang tampak bergetar di tempatnya. Wajahnya pucat, tapi dia tetap memasang wajah tegar, meski ia tahu bahwa serangannya takkan berarti apa-apa. Lin Feng mendekat dan tanpa basa-basi menampar dadanya dengan keras. Sakit yang luar biasa menyebar di sekitar payudara Zhu Zhuqing, membuatnya jatuh terhuyung. Wajahnya berubah merah karena marah dan malu, namun ia hanya bisa berpura-pura pingsan, memegangi dadanya yang sakit.

Setelah memastikan bahwa kelima murid Shrek tak lagi mampu melawan, Lin Feng menyeringai puas. Ia memutuskan untuk mengambil semua barang berharga dari mereka. Ia mulai dengan Dai Mubai dan Ma Hongjun yang kini terkapar dengan wajah bengkak. Tanpa belas kasihan, Lin Feng menggeledah mereka dan mengambil uang serta barang berharga lainnya-termasuk pakaian mereka, membuat kedua pemuda itu terbaring telanjang bulat di jalan.

Kemudian, ia berpindah ke para gadis, menggeledah Ning Rongrong dan Xiao Wu, mengambil uang mereka tanpa menyentuh pakaian mereka. Ketika sampai pada Zhu Zhuqing, tangan Lin Feng tanpa sengaja menyentuh beberapa bagian tubuhnya. Zhu Zhuqing mengertakkan gigi, amarah bercampur rasa malu membara di dalam hatinya, tetapi dia hanya bisa memejamkan mata sambil berpura-pura pingsan.

Sebagai tindakan terakhir, Lin Feng menepuk pantat Zhu Zhuqing yang terbaring, memberikan sentuhan terakhir yang penuh penghinaan sebelum beranjak pergi, meninggalkan kelima murid Shrek yang terbaring tak berdaya dengan luka dan rasa malu.

Douluo : Saya sudah menjadi title douluo tapi sistem baru datang ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang