Malam yang tadinya tenang di ibu kota Tian Dou mendadak berubah menjadi malam penuh guncangan dan ketakutan. Dari kejauhan, suara ledakan besar dan gemuruh terdengar mengguncang setiap penjuru kota, menciptakan getaran yang terasa hingga ke istana kaisar dan kediaman beberapa sekte besar. Tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi, tapi satu hal jelas—bencana telah melanda.
---
Istana Kaisar Xue Ye
Kaisar Xue Ye sedang beristirahat di kediamannya, menikmati malam tenang setelah menjalani hari yang penuh dengan urusan kerajaan. Namun, ketenangan itu hanya berlangsung sesaat. Suara gemuruh dahsyat menggetarkan ruangan, membuat Xue Ye bangun dari tidurnya dengan napas tersengal. Para pelayan dan penjaga istana segera berlarian dengan wajah panik.
“Apa yang terjadi?” tanya Xue Ye, suaranya tegang. Ia melangkah ke balkon, mengamati sumber suara yang berasal dari arah markas besar Spirit Hall.
Seorang penasihat dengan cepat mendekat. “Yang Mulia, gemuruh ini berasal dari markas Spirit Hall di kota kita. Tampaknya terjadi… serangan besar.”
Xue Ye mengepalkan tinjunya dengan wajah serius. “Siapa yang cukup berani menyerang Spirit Hall? Apakah ini tanda peperangan?”
Ia berdiri sejenak, memandang ke arah kehancuran yang bisa terlihat samar dari kejauhan. Dengan sorot mata penuh kecemasan, ia memerintahkan, “Kirimkan pengintai segera ke tempat kejadian. Aku ingin laporan detail tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana.”
---
Sekte Tujuh Harta Karun - Ning Fengzhi dan Kedua Titled Douluo
Di markas Sekte Tujuh Harta Karun, Ning Fengzhi sedang berbincang dengan dua Titled Douluo pengawalnya, Bone Douluo dan Sword Douluo. Ketenangan pertemuan mereka buyar ketika suara gemuruh besar terdengar. Ning Fengzhi berdiri, alisnya berkerut. Ia menatap ke arah suara tersebut dengan tatapan penuh kewaspadaan.
“Sumbernya dari markas Spirit Hall…” gumam Bone Douluo, matanya menyipit.
Sword Douluo mengangguk setuju. “Gemuruh sebesar ini pasti berasal dari serangan yang sangat kuat. Mungkinkah seseorang berani menantang Spirit Hall di ibu kota?”
Ning Fengzhi terdiam sejenak, mempertimbangkan situasinya. “Ini bukan serangan biasa,” katanya. “Jika seseorang cukup berani menghancurkan markas Spirit Hall, maka ini mungkin akan memicu konflik besar. Kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus memastikan keadaan untuk melihat ancaman apa yang sedang mengintai.”
Dia segera memberi perintah pada kedua Titled Douluo pengawalnya. “Mari kita menuju ke sana dan selidiki. Tapi berhati-hatilah—jika ini adalah serangan dari Titled Douluo, situasinya mungkin akan menjadi sangat berbahaya.”
---
Di Tempat Lain - Dugu Bo
Dugu Bo, yang dikenal sebagai Racun Douluo, sedang dalam perjalanan kembali ke kediamannya di ibu kota ketika suara gemuruh itu menggelegar di udara. Ia berhenti sejenak, merasakan tekanan besar dari arah Spirit Hall.
“Hmm, markas Spirit Hall? Siapa yang berani membuat keributan di sana?” pikirnya, senyum dingin melintasi wajahnya. Baginya, ketegangan yang terjadi di markas Spirit Hall bukanlah hal yang terlalu mengejutkan. Namun, skala kehancuran ini—bahkan dia merasakan auranya dari kejauhan—sangat tidak biasa.
“Apakah mungkin Haotian Douluo?” gumamnya, mengingat legenda Tang Hao yang masih menimbulkan ketakutan di seluruh benua. Dugu Bo memutuskan untuk mendekat, memastikan apakah rumor Haotian Douluo yang legendaris benar-benar kembali.
---
Qian Renxue dan Dua Pengawal Titled Douluo
Di sisi lain, Qian Renxue, pewaris Dewa Malaikat, sedang bersembunyi dalam kedoknya sebagai pangeran di istana kerajaan Tian Dou. Namun, gemuruh besar dan aura yang mengintimidasi dari arah markas besar Spirit Hall membuatnya tak bisa berdiam diri. Ia segera memanggil dua Titled Douluo pengawalnya, Snake Lance Douluo dan Porcupinefish Douluo, yang selalu siap berada di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Douluo : Saya sudah menjadi title douluo tapi sistem baru datang ?
FanfictionNah seperti judulnya sejujurnya saya hanya ingin membuat adegan memukuli tang San dan shrek haha