Douluo : Saya sudah menjadi title douluo tapi sistem baru datang ?

Bab 17 : Sekte Haotian ingin menguasai dunia ?

Dua hari telah berlalu sejak kejadian yang mengguncang setengah Kekaisaran Tiandou. Nama Tang Hao, yang telah menghilang selama dua belas tahun, kembali menggema, dan Spirit Hall harus menanggapi ancaman ini dengan serius. Para elder, Titled Douluo, dan petinggi lainnya berkumpul di aula besar Spirit Hall. Di bawah tatapan dingin dan penuh perhitungan dari Paus Bibi Dong yang duduk di singgasananya, suasana aula berubah tegang.

---

Di Aula Utama Spirit Hall

Bibi Dong memandangi para hadirin dengan tatapan tajam, penuh otoritas, seolah memeriksa ketegasan hati mereka. Di hadapannya terdapat laporan tentang serangan yang menghancurkan cabang Spirit Hall dan sekte-sekte besar di wilayah Tiandou. Yang paling mengejutkan adalah hanya ada satu korban jiwa—Dolia, wakil Bishop Salas di Tiandou—membuat banyak yang bertanya-tanya apa maksud dari serangan ini.

Ghost Douluo, Gui Mei, berbicara lebih dulu dengan nada geram. “Tang Hao. Kita semua tahu kekuatannya, dan sekarang dia kembali seolah-olah tak tersentuh. Dia menghancurkan cabang-cabang kita tanpa ampun. Ini bukan sekadar tindakan balas dendam; ini adalah pesan langsung bagi kita.” Sorot matanya menunjukkan kebencian mendalam—kenangan akan kekalahan pahit di tangan Tang Hao bertahun-tahun lalu.

Chrysanthemum Douluo, Yue Guan, menimpali dengan suara licik namun berhati-hati, “Yang perlu kita tanyakan adalah… mengapa sekarang? Mengapa Tang Hao muncul setelah menghilang sekian lama? Apa dia benar-benar ingin membalas dendam untuk kejadian dua belas tahun yang lalu, atau ada alasan yang lebih besar di balik ini?”

Salas, yang tampak sangat terguncang, menggeram marah. “Tang Hao tak hanya menyerang Spirit Hall! Dia juga merusak sekte-sekte besar lainnya di Tiandou. Dan dia hanya membunuh Dolia, wakilku di sana. Jika ini bukan penghinaan atau peringatan, lalu apa?!” Suaranya naik, memperlihatkan emosi yang sangat jarang terlihat dari dirinya.

Bibi Dong memandang Salas sejenak dengan tatapan tajam, lalu menenangkan kerumunan. “Serangan ini bukan hanya sekadar kemarahan seorang Tang Hao. Kita perlu menyadari bahwa ini adalah tantangan terhadap Spirit Hall itu sendiri—dan mungkin lebih dari itu.”

Di antara elder, salah satu dari mereka mengangkat suara, “Tapi, Yang Mulia, bukankah… peristiwa di masa lalu sudah cukup menjadi alasan untuk memastikan Tang Hao tak lagi menjadi ancaman bagi Spirit Hall?”

Ghost Douluo menyeringai masam. “Ya, alasan yang sangat kuat. Jangan lupa, Tang Hao membunuh Paus Besar kita. Kejahatan itu sendiri sudah cukup membuatnya menjadi musuh nomor satu. Tapi kita tak boleh melupakan bahwa dia juga pernah menodai kehormatan Spirit Hall dengan caranya yang sangat… memalukan.” Kata-katanya penuh kebencian yang mendalam.

Yue Guan menambahkan dengan nada mencibir, “Satu-satunya Titled Douluo yang berani menikahi roh jiwa... Seorang manusia yang memilih untuk menyatu dengan makhluk roh demi kekuatan. Tang Hao adalah penghianat umat manusia! Tindakan semacam itu bukan hanya melecehkan Spirit Hall—itu mencoreng semua yang kita jaga di dunia ini.”

Bibi Dong, yang sejak tadi mendengarkan dengan seksama, mulai berbicara dengan nada yang lebih dingin dan serius. “Kalian benar. Namun, yang penting bukanlah skandal itu saja. Ini tentang apa yang ingin dicapai Tang Hao dan sektenya.” Ia memandangi seluruh hadirin dengan tatapan tajam yang memancarkan kewaspadaan.

“Spirit Hall didirikan untuk melindungi umat manusia dan menjaga kedamaian Douluo Continent,” lanjut Bibi Dong. “Dan kini, kita memiliki bukti bahwa Sekte Clear Sky mungkin telah mempersiapkan diri mereka untuk kembali dengan kekuatan yang cukup besar. Apa yang dilakukan Tang Hao hanyalah awal. Ini bisa menjadi langkah pertama untuk menyebarkan kekacauan, menimbulkan ketidakpercayaan pada Spirit Hall, dan membuat dunia berpihak pada mereka.”