Bab 10 : Master : Lin Feng berasal dari spirit hall

109 6 5
                                    

Di aula besar Klan Tujuh Harta Glazed Tile, Ning Fengzhi duduk di kursinya dengan wajah yang tampak serius, dikelilingi oleh dua sosok besar yang mendampingi dan melindunginya. Kedua pria ini bukan sembarang orang; mereka adalah dua dari sedikit Title Douluo yang ada di dunia, yang terkenal karena kekuatan serta kemampuan mereka yang luar biasa. Mereka adalah Bone Douluo (Gu Rong) dan Sword Douluo (Chen Xin), dua pilar pelindung yang menjaga kejayaan klan.

Gu Rong, atau Bone Douluo, berdiri dengan sikap santai namun penuh kewaspadaan. Tubuhnya yang tinggi dengan otot kekar tampak kokoh seperti batu karang, dengan rambut putih dan janggut yang lebat, memberikan kesan bijaksana namun tidak kalah kuat. Kekuatan roh Tulangan Naga miliknya memberikan daya tahan tubuh yang luar biasa, membuatnya mampu menghadapi serangan tanpa gentar. Di sampingnya, Chen Xin, atau Sword Douluo, berdiri tegak dengan ekspresi tenang. Sosoknya yang ramping dan berwibawa dipadukan dengan mata yang tajam. Kekuatannya yang terkenal, Pedang Tanpa Bentuk, memberinya kemampuan serangan yang cepat, akurat, dan mematikan.

Kedua Title Douluo ini sedang berbincang serius tentang Ning Rongrong, putri kecil klan yang mereka kenal sejak kecil.

"Fengzhi," kata Bone Douluo dengan suara dalam dan sedikit marah, "Aku masih tidak percaya kau mengirim Rongrong ke luar. Anak itu, meski berbakat, masih terlalu manja dan mudah tersinggung. Klan ini sudah cukup aman untuk melindunginya. Kenapa harus membiarkannya keluar dan berlatih di luar sana?"

Sword Douluo mengangguk setuju, ekspresinya tegas dan penuh kecemasan. "Benar, Fengzhi. Dunia di luar tidak seaman yang kau kira, terutama bagi gadis seusianya. Jika terjadi sesuatu pada Rongrong, tanggung jawabnya akan berada di pundakmu," katanya, tatapan tajamnya terarah pada Ning Fengzhi.

Ning Fengzhi hanya bisa tersenyum lelah, memahami kekhawatiran mereka. “Aku tahu ini berisiko, tapi ini untuk kebaikannya. Kalian tahu sendiri bagaimana Rongrong tumbuh dengan sifat yang angkuh dan mudah meremehkan orang lain. Di sini, dia terlalu nyaman dan merasa tak tersentuh. Dia perlu melihat bahwa dunia tidak selalu ramah. Aku juga sudah mengirim surat pada Flander, memastikan dia mengawasinya."

Kedua Title Douluo tampak ragu, tetapi percakapan mereka terputus saat seorang pelayan datang membawa surat yang baru tiba. Ning Fengzhi membuka surat itu dengan hati-hati, matanya segera membacanya dengan seksama. Wajahnya berubah sedikit muram saat ia menyadari surat itu berasal dari Ning Rongrong.

"Rongrong menulis," gumamnya, mengerutkan kening. "Dia menyebut seorang pria bernama Lin Feng yang telah… membersihkan Shrek dan mempermalukan mereka di depan umum." Ia berhenti sejenak, mencoba memahami situasi ini. Surat Rongrong terkesan emosional dan penuh kemarahan, menggambarkan Lin Feng sebagai orang jahat yang dengan kejam menyerang teman-temannya. Di akhir surat, ada satu permintaan yang membuat Ning Fengzhi sedikit terkejut. Ning Rongrong dengan tegas meminta Lin Feng ditangkap dan dihukum, bahkan menyebut bahwa ia sendiri ingin pria itu mati di tangannya.

"Lin Feng… siapa dia?" Ning Fengzhi bergumam, matanya menyiratkan kebingungan. Ia bisa merasakan kelebihan emosional dalam bahasa surat putrinya, tetapi tetap merasa ada hal yang belum ia pahami.

Namun, Gu Rong dan Chen Xin yang mendengar laporan itu tampak tak sabar. Mendengar putri kesayangan klan mereka dihina dan dipermalukan, wajah mereka langsung memerah karena marah. Bone Douluo mengepalkan tinjunya hingga urat-uratnya menegang. "Berani-beraninya pria tak tahu diri itu menyentuh anak kita? Aku akan mencarinya dan membuatnya menyesal!"

Sword Douluo, yang biasanya tenang, kali ini tak bisa menyembunyikan kemarahannya. "Tidak peduli siapa dia, jika dia berani menyentuh Rongrong dan mempermalukan klan kita, kita tak bisa membiarkan ini berlalu begitu saja."

Ning Fengzhi hanya bisa menghela napas mendengar amarah dua pelindungnya. Meskipun ia merasakan ketidaknyamanan, sebagai ayah, ia memahami kekhawatiran mereka. Di satu sisi, ia juga penasaran apa yang sebenarnya terjadi, karena surat Ning Rongrong tidak menyebutkan penyebab sebenarnya dari konflik dengan Lin Feng. Sambil merenung, Ning Fengzhi berjanji dalam hati untuk menyelidiki lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

Douluo : Saya sudah menjadi title douluo tapi sistem baru datang ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang