Note : Bab ini penuh dengan omong kosong
Langit senja mulai merona keemasan, menciptakan pemandangan indah di sepanjang jalan berbukit yang mengarah ke Kota Soto. Lin Feng melangkah tenang, menikmati angin sejuk yang berhembus membawa aroma tanah dan dedaunan. Jalanan yang ia lalui terbilang sepi, hanya sesekali ada burung yang terbang melintas di kejauhan, sementara pemandangan hijau membentang luas di kedua sisinya. Meski tampak seperti perjalanan biasa, di benaknya berputar rencana besar yang telah lama ia susun-sebuah ambisi yang ia sebut sebagai Project Godhood.
Rubah Iblis Ekor Sembilan. Wuhun yang begitu aneh bahkan untuk douluo yah jangan bandingkan dengan rubah centil hu leina, tapi tak berarti sekadar berubah menjadi rubah besar atau monster sembilan ekor seperti anime Naruto di kehidupan Lin Feng sebelum nya, Kekuatannya jauh lebih kompleks dari itu, skill jiwa yang dihasilkan tidak memberikan nya skill jiwa aktif tapi skill jiwa pasif, yaitu memberikan nya afinitas ke dalam berbagai atribut, dan ia tahu betul kekuatannya terletak pada fleksibilitas dalam mengendalikan berbagai atribut yang ia miliki. Sembilan cincin jiwa yang ia peroleh bukanlah untuk meningkatkan serangan atau memberinya keterampilan instan seperti kebanyakan master jiwa lainnya. Setiap cincin jiwa hanya menambah satu atribut dasar dari alam.
Konfigurasi Cincin Jiwa Lin Feng:
Cincin pertama (kuning, 500 tahun): Atribut air, memberi Lin Feng hanya sekitar 5% kecocokan. Meski kecil, ini memberi dasar baginya untuk membuat ninjutsu air, yah setidaknya dia bisa mengendalikan air liur nya untuk menyerang
Cincin kedua (ungu, 1.200 tahun): Atribut api, dengan kecocokan 15%, menambah damage saat menyerang dengan atribut api, juga mengurangi damage saat diserang oleh atribut api
Cincin ketiga (ungu, 5.000 tahun): Atribut angin. Memberikan kecocokan 20%, menambah kecepatan gerakan pengguna saat bertarung dan melarikan diri
Cincin keempat (hitam, 14.000 tahun): Atribut tanah, memiliki kecocokan 30%, memungkinkan manipulasi elemen tanah dan menambahkan pertahanan pada tubuh saat di serang
Cincin kelima (hitam, 23.000 tahun): Atribut petir, dengan kecocokan 40%, selain menambah damage saat menyerang dengan atribut petir, punya kemungkinkan musuh terkena stun selama beberapa detik
Cincin keenam (hitam, 50.000 tahun): Atribut yin, dengan kecocokan 50%, meningkatkan kekuatan mental, memberikan visi dinamis pada mata dan ketahanan ilusi
Cincin ketujuh (hitam, 66.000 tahun): Atribut yang, memiliki kecocokan 55%, meningkatkan stamina, kekuatan dan regenerasi pada tubuh
Cincin kedelapan (hitam, 87.000 tahun): Atribut ruang, kecocokan 70%, memberikan kontrol manipulasi ruang disekitar nya namun punya resiko pada kerusakan pada dirinya sendiri
Cincin kesembilan (hitam, 96.000 tahun): Atribut waktu, dengan kecocokan 80%, manipulasi waktu pada disekitar namun punya resiko pada dirinya sendiri
Bisa dikatakan semua bonus atribut sangat bug bagi Lin Feng, namun tentu saja penuh dengan batasa mari ambil contoh penggunaan energi saja Lin Feng bisa menggunakan serangan berbasis air sebanyak yang dia mau tergantung intensitas dan besar nya output, namun jika Lin Feng menggunakan kemampuan dengan atribut ruang dan waktu itu akan sangat menguras kekuatan jiwa nya dan juga Lin Feng tidak banyak gerakan yang bisa dia gunakan, sebagai contoh skill waktu yang dibuat hanya satu yaitu izanagi , berbeda dengan izanagi di Naruto yang memberikan ilusi pada realitas sehingga bisa mengubah kenyataan
Izanagi Lin Feng adalah melakukan save dan load, Lin Feng bisa menyimpan kondisi tubuh nya, lalu ketika menerima serangan dia bisa melakukan load agar tubuh nya kembali ke keadaan sebelumnya, terlihat sama efeknya namun mekanisme nya agak berbeda
Tentu saja Lin Feng tidak melakukan spam skill, bahkan mungkin ini hanya sekali saat pertarungan ada juga resiko gagal karena kekuatan jiwa tidak cukup
Singkat kata semakin tinggi atribut yang dipakai semakin besar energi yang dibutuhkan
Selian itu dia tidak punya skill instan seperti banyak master jiwa, jadi perlu banyak waktu untuk melatih skill jiwa nya sendiri karena itu dia selalu hidup di hutan terpencil
Tentu saja banyak juga kelebihan nya sebagai contoh menciptakan variasi keterampilan sesuai kebutuhan. Dengan air dan angin, ia bisa menciptakan atribut es; dengan tanah dan api, ia bisa mengolah lava. Lin Feng menyebut penggabungan ini sebagai Kekkei Genkai, ada juga kekei tota dan ia bahkan merencanakan teknik lanjutan untuk menggabungkan lebih dari dua atribut, menciptakan apa yang ia sebut Kekkei Moria-penggabungan dari tujuh elemen untuk mencapai bentuk energi sempurna.
Tentu saja ini hanya teori lagipula menggabungkan bukan hanya mencampur tapi juga tau rasio yang dibutuhkan, lalu ada juga masalah afinitas dimana Lin Feng tidak punya kecocokan sempurna jadi masalah mencampur kan masih sangat sulit namun bukan tidak mungkin
Lin Feng menghela napas panjang saat berjalan. Ia tahu, ide untuk mencapai Kekkei Moria dan membangun jalan dewa bukanlah sekadar ambisi sederhana. Seluruh rencana ini, Project Godhood, terinspirasi dari Hiruko dan teknik chimera-nya, yang memungkinkan penggabungan beberapa tubuh makhluk hidup menjadi satu. Namun, rencananya jauh melampaui itu. Hiruko hanya mampu menyerap 4 atau 5 kemampuan unik melalui penggabungan fisik, sementara Lin Feng bercita-cita untuk menyerap tujuh elemen dasar dan menyatukannya ke dalam tubuhnya sendiri.
Tentu saja, ide hanya sekadar ide, kenyataannya akan jauh lebih rumit, pikirnya. Teknik chimera ala Hiruko membutuhkan kondisi khusus yang memungkinkan tubuh makhluk yang diambil kekuatannya untuk menyatu secara alami. Sementara Lin Feng harus menciptakan metode yang membuat semua atribut chakra miliknya berfungsi harmonis, seperti organ yang hidup dalam satu tubuh. Bahkan, ia menyadari, energi yang dibutuhkan untuk mencapai bentuk sempurna ini sangat besar-sama seperti Kaguya di dunia Naruto yang harus menyerap buah chakra dari seluruh planet untuk mendapatkan kekuatan Otsutsuki-nya.
Lin Feng berpikir untuk mengambil energi besar dari sumber lain, semisal energi para makhluk jiwa berusia 100.000 tahun. Di dunia ini, ada kepercayaan bahwa pengorbanan satu makhluk roh dapat menciptakan medan energi yang sangat kuat, sampai-sampai bahkan Title Douluo pun akan kesulitan bergerak di dalamnya. Mungkin ini adalah alternatif yang realistis untuk meningkatkan kekuatannya. Atau, barangkali, mencuri energi para dewa Douluo yang katanya hampir abadi, meski ia menyimpan sedikit keraguan tentang kekuatan dewa di dunia ini.
"Dewa-dewa ini... jika Qian Renxue hampir mati karena senjata Tang San, lalu apa yang bisa mereka sebut sebagai kekuatan ilahi? Sungguh para dewa yang lemah," pikirnya dengan senyum dingin. Maka, Project Godhood bukan hanya sekadar ambisi untuk mencapai kekuatan tertinggi; ia ingin mendefinisikan kembali apa artinya menjadi dewa.
Namun, situasi berubah ketika sistem tiba-tiba muncul di kehidupannya setelah 20 tahun, memberi misi untuk menjatuhkan tim Shrek. Lin Feng tahu, sistem ini tampaknya memiliki dendam pribadi, dan ia merasa tertawa kecil dalam hati melihat kebencian itu. Sistem menawarkan jalan pintas untuk menjadi dewa, namun Lin Feng tidak ingin tunduk begitu saja.
"Aku takkan menjadi budak misi yang hanya menuruti perintah buta. Jika sistem ini mencoba mengendalikan jalanku, aku akan mengabaikannya," pikirnya, Lin Feng tidak suka dikendalikan. Ia memilih jalan ini untuk kebebasan-kebebasan dari aturan dunia yang mengekang, kebebasan dari batasan kekuatan, dan kebebasan dari takdir. Karena itulah, jika misi yang diberikan sesuai tujuannya, maka ia akan melakukannya; tetapi jika tidak, sistem itu hanyalah objek tak berarti baginya.
Di depan, Lin Feng mulai melihat tembok tinggi yang mengelilingi Kota Soto. Bayangan gedung-gedung kota mulai tampak di balik dinding yang kokoh itu. Kota Soto adalah tempat di mana berbagai master roh dari seluruh penjuru benua berkumpul, dan bukan hal yang aneh melihat pertarungan hebat atau kerumunan yang menonton duel di sana. Lin Feng tahu bahwa mungkin keberadaannya akan menarik perhatian orang-orang yang penasaran, tapi itu tidak menjadi masalah baginya.
Dia hanya tersenyum tipis, melangkah memasuki gerbang kota yang ramai dengan ekspresi santai, menyembunyikan rencana besar yang terus berkembang dalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Douluo : Saya sudah menjadi title douluo tapi sistem baru datang ?
FanfictionNah seperti judulnya sejujurnya saya hanya ingin membuat adegan memukuli tang San dan shrek haha