Your memory (Sungjake Gs)

YM_07

Maafkan bila masih banyak kesalahan kata atau penulisan yang kurang baik.
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tak ada maksud menyinggung atau apapun.

❣❣❣

Theo sudah mulai membaik setelah kemarin ia demam nya cukup tinggi, meski sekarang masih demam tapi tak separah kemarin.

Anak kecil itu memperhatikan kedua orang dewasa yang tepat berada di depan nya saat ini, tumben sekali mereka terlihat mesra, biasa nya juga canggung pikir Theo.

"Mama Theo haus"

Jaelyn dengan sigap mengambil kan minum untuk Theo dan membantu nya duduk. Anak itu meneguk minuman yang di berikan Jaelyn dengan rakus. Sebab tenggorokan Theo terasa kering sekali.

"Mama, kapan Theo pulang? " rengek anak itu yang tak betah menginap di rumah sakit.

"Sebentar lagi yah sayang. Kalau kata om Haris kamu sudah di bolehkan pulang, baru kita akan pulang"

Tak lama terdengar suara pintu terbuka, ternyata itu Haris dan sunny beserta Tian anak laki-laki mereka yang berumur dua tahun.

Jaelyn sungguh terlihat senang saat melihat sunny sahabat nya itu yang sekarang jarang sekali bertemu setelah sunny sibuk mengurus Haris dan Tian.

Kedua wanita itu  saling berpelukan melepaskan rasa rindu satu sama lain. Cukup lama posisi mereka seperti itu, sampai akhir nya sunny sadar jika ada seseorang di samping Jaelyn.

Sunny mengarah kan pandangannya pada Sergio. "Aku seperti pernah melihat mu, tapi aku lupa di mana"

"Benar kah? " tanya Sergio.

"Hmm_mungkin tapi aku tak begitu ingat, ya sudah lupakan saja, kenalkan aku sunny sahabat Jaelyn" sunny mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan Sergio.

"Aku sergio_ calon suami Jaelyn"

Sunny langsung tersenyum ke arah Jaelyn, lebih tepat nya senyuman menggoda. Jaelyn tahu jika sahabat nya itu sedang mengejeknya jadi ia palingkan muka dengan pipi yang merona.

Haris yang baru saja selesai memeriksa kondisi Theo, harus di sibukkan dengan Tian yang ingin di gendong karena mau melihat Theo lebih dekat.

"Yayah_tian mau liat kakak Theo" Haris terkekeh melihat tingkah gemas anak nya itu.

Akhirnya ia gendong Tian agar bisa jelas melihat Theo yang sedang terbaring lemah.

"Hallo kakak Theo, kenalkan nama aku Tian"

Theo melambaikan tangan nya yang masih lemas ke arah Tian. "Hallo juga Tian"

Sunny yang sudah selesai dengan urusan nya bersama Jaelyn dan Sergio, sekarang beralih menghampiri Theo. "Hai anak ganteng, liat tante bawakan banyak buah-buahan untuk Theo, dan ini mainan untuk Theo, biar Theo semangat buat sembuh nya" sunny meletakkan buah-buahan itu di meja sebelah ranjang. Dan memeberikan mainan robot-robotan itu pada Theo.

"Terima kasih tante, Theo suka dengan hadiah nya".

" Sama-sama sayang"

Tian yang melihat ibu nya memberikan mainan pada Theo, langsung berbisik pada ayah nya.

"Yayah, kok cuma kakak yang ibu belikan mainan, Tian tak di belikan juga"

Haris yang mendengar itu langsung tertawa kecil, dia paham nama nya juga anak-anak pasti ada saja sifat cemburu nya.

"Yasudah nanti Yayah yang akan belikan Tian mainan robot-robotan , oke bos kecil"

"Oke" Tian berbicara sambil memasang gaya hormat pada ayah nya itu.