Maafkan bila masih banyak kesalahan kata atau penulisan yang kurang baik.
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tak ada maksud menyinggung atau apapun.❣❣❣
Pernikahan Jaelyn dan Sergio sudah di tetap kan sebulan lagi, dimana hari itu bertepatan dengan ulang tahun Jaelyn yang ke 27 .
Jaelyn juga sudah meminta bantuan sunny untuk apa saja yang harus di siapkan, sebenarnya Jaelyn hanya tinggal menyuruh orang lain untuk melakukan nya, tapi ada beberapa yang ingin ia urus sendiri.
"Kamu yakin akan menikah dengan Sergio " tanya sunny memastikan.
"Yakin kok, kamu tenang saja" jawab Jaelyn sambil tersenyum.
"Yasudah aku hanya ingin kamu menikah untuk sekali seumur hidup mu"
Mendengar ucapan sunny membuat Jaelyn tersentuh, memang hanya sunny yang tulus berteman dengan nya.
"Jaelyn, maaf bukan nya aku mau ikut campur. Tapi apakah kamu tak kepikiran untuk diam-diam melakukan tes DNA antara Sergio dan juga Theo? Maksud ku, kamu lihat kan betapa mirip nya wajah Sergio dengan Theo. Dan satu hal lagi, aku baru ingat dulu ada mahasiswa jurusan teknik yang muka nya sangat mirip dengan Sergio, aku pernah bilang kan kalau aku merasa pernah bertemu Sergio. Nah aku baru ingat saat aku sampai di rumah seusai aku menjenguk Theo" ucap sunny menjelaskan nya pada Jaelyn.
Jaelyn yang mendengarkan sedari tadi omongan sunny, juga tampak berpikir. Kenapa tak pernah terlintas di pikiran nya untuk diam-diam melakukan tes DNA, selama ini Jaelyn berpikir jika mungkin saja memang kebetulan mirip dan tak pernah ada terlintas di benak Jaelyn menduga-duga kalau Sergio adalah ayah kandung Theo.
"Kalau Sergio adalah ayah kandung Theo, berarti dia orang yang telah
memperkosa mu. " sambung sunny.Lagi-lagi omongan sunny membuat Jaelyn jadi kepikiran, kalau memang terjadi apa yang harus ia lakukan nanti.
Sedangkan Jaelyn sangat membenci lelaki yang pernah memperkosa nya. Bagi Jaelyn orang itu lah penyebab kematian kedua orang tua nya. Jika saja Jaelyn tak hamil dan tak depresi pasti orang tua nya masih ada sampai sekarang.
" aku akan memikirkan nya lagi " ucap Jaelyn sambil melanjutkan makan.
Jaelyn dan sunny_ kedua nya saat ini tengah menikmati makanan di salah satu resto dekat dengan mall yang tadi mereka kunjungi.
Mereka berdua sekalian temu kangen karena sudah lama tak jalan dan mengobrol berdua saja.
"Tapi kamu jangan ambil pusing yah, aku hanya menyarankan saja. Bukan berarti aku memaksa mu" ucap sunny yang tak enak jika Jaelyn jadi kepikiran atas ucapan nya tadi.
"Tidak apa-apa, kamu santai saja"
❣❣❣
Sergio yang baru saja selesai dengan pekerjaan nya, langsung berniat pulang karena sudah tak sabar ingin bermain dengan Theo, meski lelah tapi Sergio akan selalu memprioritaskan Theo.
"Theo seperti nya sudah pulang sekolah, aku akan mengajak nya beli ice cream dan kue tiramisu kesukaan nya"
Saat hendak akan mengeluarkan motor tiba-tiba saja dari sisi kanan terlihat seorang pria misterius dengan menggunakan masker di mulut nya mencoba mendekati Sergio.
Lalu yang terjadi..
Bugh..
"Siapa lo hah? Mau coba bunuh gue? " untung saja Sergio dapat melihat aksi orang itu lewat kaca spion motor. Jadi ia dapat menghindar dan selamat dari aksi penusukan.
Pria misterius itu bangkit dari jatuh nya akibat hantaman dari Sergio dan kembali mencoba menyerang Sergio, namun gagal lagi karena pergerakan Sergio yang begitu lihai.
Sergio menahan pergelangan tangan pria itu lalu hendak membuka masker yang di pakainya.
Namun gagal pria misterius itu langsung lari menjauh dari Sergio. _Sergio yang awal nya berniat mengejar orang itu langsung urung ketika melihat Elina dan William datang.
Ia buru-buru pergi agar tak bertemu dengan mereka berdua, Sergio tak ingin kembali pulang kerumah, baginya rumah dia sekarang adalah Jaelyn dan Theo.
Sergio masih ketakutan jika ia pulang nanti, perjodohan nya dengan wilona akan di lanjutkan.
" aku takkan mau pulang sampai kapanpun. Aku nggak mau jadi boneka mereka lagi"
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Sergio sampai juga di mansion. Ia melihat jika mobil Theo sudah terparkir apik di garasi, itu tanda nya Theo sudah pulang sekolah.
" Theo sayang papa pulang"
Sergio menoleh ke arah ruang tamu, Mata nya langsung bertatapan dengan orang asing yang sedang bermain bersama Theo.
" anda siapa? " tanya Sergio yang memang tak mengenal orang yang di hadapan nya ini.
" kenalkan nama saya Jovino, sahabat Jaelyn sejak SMA_ saya ke sini hanya ingin bermain bersama Theo "
Sergio seperti nya tak suka dengan sikap Jovino yang seperti ingin merebut Theo dari nya.
"Ouh seperti itu, tapi sepertinya Theo sudah tak ingin bermain lagi dengan mu, sebab aku papa nya sudah pulang"
Mendengar ucapan Sergio yang terkesan memiliki membuat Jovino menggeram dalam hati nya. Sungguh sombong sekali padahal baru sekedar sebagai calon ayah saja tapi tingkah nya sudah sok paling memiliki, batin Jovino.
" seperti itu yah, yasudah seperti nya saya harus pergi dulu_" mata Jovino melirik Theo yang masih asik bermain dengan mainan yang baru saja di belikan oleh Jovino. "_ Theo, om vino pulang dulu yah, nanti kita bermain lagi"
Theo_ anak itu hanya mengangguk tak begitu mempedulikan Jovino yang akan pergi.
"Saya pergi dulu, salam saja pada Jaelyn" ucap Jovino yang hendak keluar dari rumah.
'Ogah amat_ salamin lo ke bini gue' batin Sergio
Jovino mengeluarkan handphone nya saat ia sudah sampai di dalam mobil.
" sialan_kenapa dia masih hidup"
Bersambung....
Semoga suka yah.
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih 😍😍😍..
Salam dari si gemes Jaeyun 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Your memory (Sungjake Gs)
FanfictionKetidak sengajaan Jaelyn yang menabrak seorang pria hingga pria itu mengalami hilang ingatan.. Akan kah Jaelyn mampu mengembalikan ingatan pria tersebut ?? Baca langsung saja yuk. Ini lapak sungjake gender switch yah. Kalau tak suka tak apa. Ja...