Maafkan bila masih banyak kesalahan kata atau penulisan yang kurang baik.
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tak ada maksud menyinggung atau apapun.
❣❣❣
"Permisi nyonya, saya menemukan informasi tentang pria yang wajah nya mirip dengan tuan Elvaro""Benarkah? Siapa dia? "
"Menurut informasi yang saya dapat, pria itu bernama Sergio, calon suami dari nona Jaelyn syafeleria putri pemilik Bagaskara corp"
Mata yunita membulat saat mendengar nama perusahaan yang william sebutkan tadi.
"Apa kau bilang? Bagaskara corp? "
"Iya nyonya"
"Baiklah, kau boleh pergi_ Terima kasih atas informasinya William"
"Baik nyonya" setelah berucap seperti itu william keluar dari ruangan tersebut.
Setelah William pergi, Yunita berjalan ke arah sebuah lemari penyimpanan berkas, lalu mengambil sebuah kotak tua berwarna cokelat.
Yunita membuka kotak tersebut yang di dalam nya terdapat benda-benda usang, dan beberapa foto lama.
"Bagaskara, aku tak pernah tahu jika kau memiliki seorang putri. Seandainya aku lebih memilih mu di bandingkan pilihan orang tuaku, pasti kita sudah menikah saat itu" yunita mengusap sebuah foto lama dirinya dengan seorang pria yang tak lain itu adalah Bagaskara, mantan kekasih nya.
Suara pintu terbuka begitu saja menampilkan seorang wanita muda dengan paras cantik nya.
"Selamat pagi tante_ bagaimana apa sudah ada kabar tentang varo? " ucap wanita itu dengan tak ada sopan santun nya.
"Kau tahu sopan santun kan wilona?, aku sudah bilang. Aku takkan melanjutkan perjodohan mu dengan Elvaro" yunita memasang wajah geram nya pada wilona.
Mendengar itu wilona tentu saja tak Terima, "aku tak mau tahu, perjodohan ku dengan varo harus tetap terjadi"
"Jangan mimpi, aku takkan memaksa anakku untuk menikahi wanita seperti mu"
Wilona semakin kesal saja dengan ucapan yunita barusan. " akan ku adukan ini dengan ayahku, agar ayah ku tak usah bekerja sama lagi dengan tante" ancam wilona, namun seperti nya yunita tak takut sama sekali dengan ancaman gadis tersebut.
"Silahkan_ dan tolong keluar dari ruangan ku"
Dengan hentakan kaki yang terlihat kesal, wilona akhirnya keluar dari ruangan tersebut.
"Harus nya aku tak menuruti keinginan ayah ku lagi, kali ini aku harus tegas dan melindungi anak-anak ku agar tak menjadi boneka kakek nya"
❣❣❣
"Papa_" Theo berlari ke arah Sergio yang sedang menjaga kasir.
"Hey sayang, sama siapa kemari? "
"Sama pak hilmi, aku ingin ketemu papa" ucap Theo sambil memeluk tubuh Sergio yang sedang berjongkok agar menyamakan tinggi nya dengan Theo.
"Sudah bilang sama mama belum? "
Anak itu langsung menundukkan kepala nya tanpa berniat menjawab pertanyaan Sergio, hal seperti itu membuat Sergio paham jika Theo belum meminta ijin pada Jaelyn.
"Yasudah, biar papa yang memberi tahu mama, sekarang Theo mau makan apa? "
"Papa, Theo kemari dengan seseorang" ucap nya malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your memory (Sungjake Gs)
FanfictionKetidak sengajaan Jaelyn yang menabrak seorang pria hingga pria itu mengalami hilang ingatan.. Akan kah Jaelyn mampu mengembalikan ingatan pria tersebut ?? Baca langsung saja yuk. Ini lapak sungjake gender switch yah. Kalau tak suka tak apa. Ja...