🧐 Four🧐

1K 92 13
                                    

Sejak semalam suntuk Asa tidak bisa tidur karena overthinking nya kembali mengusik ketenangan tidurnya. Bangun tidur pun rasanya tidak segar.

Asa bangun dan bersiap-siap, teman-teman di kamarnya pun sudah tidak ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asa bangun dan bersiap-siap, teman-teman di kamarnya pun sudah tidak ada. Saat ia lihat jam, mata Asa membulat kaget bukan main.

"ANJING JAM 08.00 AAAAKKKHH TELAT GUE!!!"

Dengan terburu-buru Asa memakai baju seragamnya dan sepatu, Asa lupa menyisir rambutnya yang sudah agak panjang. Asa lari sekencang-kencangnya untuk mengejar keterlambatannya untuk masuk ke mentornya. Netra Asa melihat ada seorang lewat di hadapannya.

"Tunggu!!!"

Orang itu menoleh ke sumber suara dan Asa mendekatinya dengan cepat, deru nafas Asa sangat memburu, jantungnya berdetak kencang.

"Gu– gue ma–u tany–a."

"Tarik nafas dulu yang bener baru ngomong!!"

Asa menarik nafas dalam-dalam dan panjang, lalu ia bertanya.

"Kalo ruangan agent baru dimana yaa?? Hari ini gue harus pergi ke mentor gue."

"Ohh, Lo lurus aja dari sini nanti ada lapangan tempat penggemblengan, terus Lo ke kiri lurus dikit nanti ada gapura lumayan gede tempat semua agent baru disana."

"Ok makasih banyak."

Tanpa basa-basi lagi Asa berlari sesuai dengan petunjuk dari orang itu. Selagi Asa berlari ada beberapa orang yang berada di lapangan penggemblengan salah fokus karena Asa berlari, semuanya bersorak kegirangan karena pemandangan indah saat itu melewati lapangannya.

"Oiiii omega cantik, kiw kiw mau kemana buru-buru amat??"

"Terlambat yaa? Wkwkw abis ngapain semalem neng??"

"Itu cowok."

"Cowok cantik begitu mah bukan cowok!!"

Asa sangat tidak peduli dengan cat-calling seperti itu, yang terpenting adalah Asa bisa masuk ke ruangan mentornya sebelum ia mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Sampai gapura "New Agent Place." Asa langsung berjalan cepat sambil merapikan pakaian serta rambutnya. Asa masuk ke satu ruangan pertama. Asa mengetok pintu itu, ketika ada suara yang menyuruhnya membuka pintu, semua mata tertuju pada Asa. Asa canggung dan kikuk, apakah Asa salah masuk atau gimana Asa tidak tau.

"Permisi, saya Arliasa Renanda agent baru."

"Jangan berisik, saya keluar sebentar."

Mentor itu keluar dari ruangan bersama Asa. Asa pun ikut gugup karena wajah mentornya cukup tajam walaupun masih muda.

"Siapa nama kamu??"

[sᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴇɴɪɢᴍᴀ ᴀʟᴘʜᴀᴠᴇʀsᴇ] (𝙸𝙼) 𝙿𝙴𝚁𝙵𝙴𝙲𝚃𝙸𝙾𝙽 𝙰𝙶𝙴𝙽𝚃 || HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang