;kelam

25 4 2
                                    

1120words

HALO SMUA HPPY READ!

[\]

27/09/2024

Pada sore yang menjelang malam Katian dan Sabina berada di sebuah cafe yang cukup besar dan elegant, keduanya sangat santai didalam sana. Itu adalah 'K Caffe'

Angin sore itu nyaris masuk hingga menembus ruangan, pantulan cahaya Oranye rasa seperti lukisan yang tergambar secara acak.

Katian dan Sabina memang sering menghabiskan waktu berdua di caffe, keduanya sangat suka santai.

"Kamu kenapa sih sukanya sama si Riooo mulu. Ada waktu sama akunya kapan? " kesal Sabina karena memiliki sedikit waktu bersama kekasihnya itu.

"Maksud kamu kita di cafe ini memangnya aku ga ada waktu? Ini aku udah luangin waktu loh cuma buat kamu, Bina.. " balas Tian, lalu menyeruput kopi panas miliknya.

"Tuhkan, kamu tuh seakan-akan menjadikan aku second choice kamuuu.. Gimana aku ga kesel?? "

Tian menghembuskan nafas lelah.

"Yaudah maaf ya sayangg.. Lain kali aku bakal lebih sering luangin waktu buat kamu.. "

Sabina tersenyum, sangat lebar, juga mempercantik dirinya.

Mereka kembali lagi dalam menikmati suasana damai itu, memakan beberapa roti yang dipesan dan meminum kopi hangat yang membuat perasaan tak kalah hangatnya..

"Sayang.. "

"Hm? "

Sabina diam dimana Tian mulai menatapnya bingung, gadis itu hanya melihat kopinya yang sudah setengah itu.

"Bina.. "

Sabina tersadar.

"Eh.. Maaf.. "

"Kamu kenapa si? "

"Itu.. "

Sejujurnya Sabina sedikit ragu untuk mengatakannya, tapi ia rasa ini harus dibicarakan?

"Kemarin-kemarin Lian labrak aku. "

Tian hampir tersedak, kini satu pelayanan datang pada mereka untuk memberikan kopi selanjutnya yang Tian pesan beberapa menit lalu. Masih panas..

"Dia marahin aku, ngata-ngatain aku inilah itulah.. Dibilang gapunya otak segala.. "

"Tiba-tiba? "

"Kata dia Hesa suka aku. "

Katian semakin tertarik dengan pembicaraan itu, maka wajahnya kini lebih serius lagi.

"Lian minta aku putusin kamu, katanya kamu pembawa sial aku. Maksudnya.. Sama kamu akutuh jadi berantakan, trus dia juga nyuruh aku buat suka sama Hesa, sedangkan aku aja hampir lupa kalau ada Hesa? Dia yang bener aja?.. "

3 red wires (only eyes witnessed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang