11

1K 175 10
                                    

Lanjuttt...


Para reader kesayangan tolong yahhhh bantu VOTEEEEE cerita Thor biar Thor makin semangat tolong bangettt.





reen berteriak memanggil siapapun yang di kenal tapi semua sia sia, tidak ada satupun orang yang muncul hingga tak lama sebuah bayangan hitam mirip seperti Freen muncul didepannya.



Freen menatap bayangannya sendiri seperti saudara kembar tapi yang berbeda adalah Freen yang lain terlihat mengerikan, rambutnya kusut berantakan, tatapannya kosong, wajahnya pucat dan kusam, kantung matanya hitam, gigi dan lidahnya juga hitam.



Freen yang lain tersenyum jahat membuat Freen asli takut..



"Kekekeeeee..... Kau tidak punya siapapun"
Ucap Freen yang lain..


"Kau selalu sendirian di dunia ini.. "


"Tidak ada yang mau hidup dengan mu"


"Bahkan cinta pertamamu membuang dan mencampakan mu kekekekkkkeee"


"Sungguh malang kau Freen Sarocha kekekeeeee"


"Ti-tidak!!! Pergiii!!! PERGIIIII!!!!!"
Teriak Freen asli sambil memegang kedua rambutnya


"AHAHAHHAHA AKU TIDAK AKAN PERGI DAN AKU SELALU DI SINI... DI DALAM HATIMU YANG BUSUK ITU AHAHAHHA!!!!!


"TIDAKKKKK!!!! PERGII KAU!!! PERGIII HIKSS!!!!

"Kau harus mati Freen.... Ihihi dengan begitu kau tidak akn menderita lagiii HAHAHAHAHAHA......


AHAHAHAHAHAAHA.... KEKEKEKEKEEEEEE


"PERGILAHHHHH...... ARGHHGGGG!!!!! "
Teriak Freen asli yang sudah terlihat kacauuu


"Sadar dirilah!!! Tidak ada yang mau hidup dengan seorang janda mandul AHAHHAHA!!"


"Lebih baik kau mati!!!!! "
Freen yang lain mulai mencekik Freen asli

"mati............ "

"Ti-tidak.... Hiks.... "


"mati!!!!!!! "


"MATIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!! "



"Aunty!!!!!!!!"



DEG........!!

.
.
.
.

Freen terbangun dengan jantung yang berdegup kencang, tubuhnya penuh dengan keringat dan nafasnya pendek dan Freen sedikit gemetar akibat mimpi buruk yang baru saja dia alami.



"Hah... Hah.... Hah...... "
Freen kesulitan bernafas


"Tenang aunty.. Tenang.... "
Ucap Eliana sambil memeluk Freen erat



El berusaha menenangkan Freen dengan pelukan namun sepertinya Freen masih terlihat syok... Freen kesulitan mengatur emosi dan nafasnya sendiri, wanita itu terlihat sedang ketakutan dan Freen sepertinya tidak menyadari pelukan Eliana.


"Dad.... Help me..... "
Eliana memohon kepada Becky dengan mata yang berkaca-kaca


Dengan ragu, Becky mulai berjalan mendekati Eliana dan Freen lalu memeluk mereka bersamaan sambil mengelus rambut Freen. Wajah Freen ditenggelamkan ke leher Becky lalu tangan satunya lagi sibuk menepuk-nepuk bahu Freen agar wanita itu sadar dan dapat mengendalikan diri....

BENANG MERAH (BECKFREEN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang