Jangan pernah menghabiskan cintamu kepada seseorang ,sisakan sedikit untuk dirimu sendiri ... Agar hidupmu tidak hanya tentang dia.
Seperti hari-hari biasanya lengso akan berangkat ke kampus oleh ohm, hubungan mereka sudah semakin membaik walaupun ohm sendiri belum memperjelas lagi status hubungan mereka.
"Hari ini bekalnya apa" ujar ohm membuka pembicaraan.
"Aku masakin ayam goreng bawang putih kesukaan kk, ayo makan" keduanya menyantap makan siang bersama di kantin. Banyak pasang mata yang bertanya-tanya mengenai hubungan ohm dan lengso. Keduanya terlihat dekat tapi tidak mengkonfirmasi status hubungan satu sama lain.
"Aku pesan minum dulu yah ka" ohm mengangguk dan lengso langsung bangkit dari duduknya untuk memesan minuman.beberapa menit kemudian lengso telah kembali dengan membawa dua minuman di tangannya. Lalu ia melanjutkan acara makan siangnya dengan ohm.
Di lain sisi ,Perth Chimon Gemini dan fourth menyaksikan dari jauh kebersamaan ohm dan lengso. Sejauh ini Perth dan yang lainnya tak banyak ikut campur, mereka hanya takut jika ohm akan menyakiti hati lengso lagi.
"Gua ga jadi makan"setelah mengatakan hal itu ,Perth langsung meninggalkan kantin dan di susul oleh chimon.
"Kenapa sih ,kamu liat sendiri kan lengso kayanya bahagia sama ohm"
"Gua tau, gua cuma belum yakin sama ohm"
Bukan Perth tidak mendukung hanya saja sampai saat ini ia masih belum yakin jika ohm benar-benar sudah move-on dari masal lalunya.akhirnya baik Chimon maupun gemini ikut tidak makan, justru malah mengikut Perth yang entah pergi kemana.
"Nanti lu pulang sendiri dulu ,gua ada urusan" ucap ohm setelah menghabiskan makanannya.
"Urusan apa ka? "
"Penting" maka lengso tak mau banyak bertanya, karena ia tau ohm tidak akan seterbuka itu padanya.
Jam menunjukkan pukul 15:09,hampir seluruh mahasiswa sudah pulang hanya tersisa lengso dan beberapa mahasiswa yang masih ada di universitasnya.lengso mendapatkan job jadi joki tugas dari beberapa mahasiswa,maka dari itu ia memutuskan untuk mengerjakannya di kampus. Lagipula hari ini ia tidak pulang bersama ohm.
"Ahhh rasanya Badan ku pegal semua" ujar lengso seraya merentangkan tubuhnya yang di Landa rasa pegal.
Tak membutuhkan waktu lama lengso memutuskan untuk pulang karena hari semakin sore."Sorry" tepukan pada pundak lengso membuat dirinya menoleh. Sepersekian detik tatapan mereka bertemu. Pria itu terus saja menatap lengso tanpa berkedip.
"Iyah kenapa yah ka?" Tanya lengso pada pria yang masih setia melihat wajahnya itu tanpa berkedip.
"Ka ?" Lengso menepuk kembali pundak pria tersebut agar tersadar dari lamunannya.
"Ahh sorry,sekali lagi sorry" ujar pria itu merasa bersalah.
"Iyah gpp ,kk nya butuh bantuan?" Tanya lengso. Pria itu menggaruk kepalanya yang tak gatel, mungkin itu efek dari salting.
"Em ini aku nyari sepupu aku ,tapi dari tadi handphonya ga aktif aku cuma tau kampusnya ajh makanya aku kesini" ujarnya
"Sepupu KK namanya siapa? Jam segini kebanyakan mahasiswa udh pada pulang ka" ucap lengso memberitahu.
"Namanya chimon" mendengar nama tersebut lengso tersenyum, ternyata dunia Memang sempit buktinya ia bertemu dengan sepupu dari chimon di sini.
"Kamu kenal?" Tanya pria itu lagi.
"Aku kenal ka ,kenal banget malah,mau Aku antar ke apartemennya? "Pria itu mengangguk lalu mempersilahkan lengso untuk menaiki motornya.
Pria itu menggonceng lengso.

KAMU SEDANG MEMBACA
P A S T (END)
Narrativa generale"Jika 99% orang mengatakan bahwa masa lalu menjadi pemenangnya ,maka aku adalah 1% yg tetap mengatakan bahwa orang baru adalah pemenangnya , karena yg terbaik ga akan mungkin jadi masa lalu" _lengso abinaya_