26

792 75 8
                                    

Mobil yang di Kendari oleh ohm berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi,bahkan beberapa kali ia menyalip pengendara lainya. Hal itu ia lakukan karena ingin mengejar motor yang ia yakini sang pengendara menggonceng lengso.

Sempat kehilangan jejak ,tetapi ohm tak menyerah ia terus saja mencari kemana arah perginya motor tersebut. Hatinya berkata jika ia harus tetap mengikuti motor tersebut yang ia yakini itu lengso dan seseorang yang tak ia kenal.

Benar saja motor tersebut berhenti tepat di depan kosan milik lengso, ohm tak berniat turun ia hanya menyaksikan lengso dan pria itu dari dalam mobil.

"Kenapa mereka begitu dekat?" Tanya ohm pada dirinya sendiri. Entah mengapa ohm merasa jengkel melihat lengso dekat dengan orang lain selain dirinya. Bahkan mereka terlihat begitu akrab. Tak berselang lama motor itu meninggalkan kosan milik lengso.

Dan lengso sendiri memutuskan untuk Masuk ke dalam kosannya.

"Leng" belum sempat lengso masuk ,ia harus di hadapkan dengan kedatangan ohm yang begitu tiba-tiba.

"Ka ohm? Kk dari mana" ujar lengso seraya menghampiri ohm, tentu saja ada banyak pertanyaan di otak lengso, mengapa tiba-tiba saja ohm berada di kosannya saat ini.

"Seharusnya gua yang tanya?, lu darimana" jawab ohm dengan ketus, entahlah rasanya ohm ingin memaki maki lengso tapi atas dasar apa?

"Aku dari apartment Chimon ka" jawab lengso jujur

"Yakin???, bukanya abis jalan sama cowo lain" lengso mengerti arah pembicaraan ohm sekarang. Jadi lengso menyimpulkan jika ohm melihat dirinya dan pria yang mengantarnya pulang tadi.

"Tadi itu sepupunya Chimon ka, dia ngantar aku pulang karena dia pengen tau kota ini"

"Tapi harus banget lu peluk-peluk dia di motor??? Takut jatuh atau emang lu yang  gatel" bukanya marah atas perkataan ohm ,lengso justru tersenyum.

"Kk cemburu?"

Dan kata ia berhasil membungkam mulut ohm , Ia tak bisa berkata apapun lagi , saat seperti ini lah terkadang ohm merasa menjadi pria berengsek karena perasaannya yang tak bisa di tebak.

"Aku tau jawabannya ka, yaudah kk mau mampir dulu?" Tak ingin mendengar apapun lagi dari ohm ,lengso langsung mengalihkan pembicaraan. Ohm menerima tawaran tersebut,ia masuk ke dalam kosan milik lengso dan langsung di suguhi minuman hangat.

Lihat bahkan yang terlihat lelah adalah lengso tetapi ia tetap melayani ohm dengan penuh semangat,layaknya istri melayani suami🤫

"Kk bilang tadi ada urusan penting, urusannya udh selesai?" Andai saja lengso tau faktanya jika ohm tidak memiliki urusan penting,ia hanya duduk Berjam jam di tempat yang menurutnya Mungkin banyak kenangan... Mungkin saja setiap hal yang menyangkut masa lalu itu Sebuh urusan penting bagi ohm.

"Udah" setelahnya tak ada lagi pembicaraan,Baik lengso maupun ohm kalut dalam pikirannya masing-masing. Hingga di mana dering handphone milik lengso berbunyi.

Dret

Dret

Lengso langsung saja mengangkat panggilan tersebut dari nomor yang tidak di kenal.

"Hallo ,ini siapa yah"

"Leng ,masa Lupa sih kita kan baru ketemu tadi" ujar orang di sebrang sana

"Ka dunk?" Tanya lengso memastikan, dan hal itu tak luput dari pendengaran ohm ...ia bahkan sempat memasang wajah tak suka melihat pria yang tadi menelpon lengso.

"Hahah Iyah ,kamu belum tidur Leng?"

"Belum ka"

"Aku ganggu ga sih"

P   A     S    T (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang