Setelah Becky tahu kalau Sarocha berada di universitas yang sama dengan nya, kini dia entah merasa apa gak kalau dia semakin semangat saat mampir di caffe mystar.
Senyum Becky terlihat begitu makin indah..Seperti keinginan rose yang ingin tahu seberapa enaknya kopi di caffe mystar kini mereka berdua sudah ada di tempat, dan sudah duduk cantik untuk menunggu pesanan mereka.
"Denger-denger yang punya caffe ini anak bisnis, gue percaya si kalau seorang anak mahasiswa bisnis pasti usaha nya gak jauh-jauh dengan bisnis "ucap receh rose.
Dan becky jadi tertawa dibuat nya...
"Dia dulu juga teman sekolah menengah atas dan seangkatan sama gue, kalau dia ternyata satu universitas gue gak tau itu"ucap Becky sedikit ada rasa sedih dihatinya.
Rose anggukin kepalanya...
"Semoga enak kopi nya seperti yang dibicarakan anak-anak, gue suka banget sama kopi"cerita rose.
Becky tersenyum manis...
"Gue gak pernah pesan kopi, tapi gue lebih sering pesan milk tea nya"ucap Becky.Rose anggukin kepalanya...
Gak lama itu sella datang membawa pesanan meja yang Becky tempatti.
"Selamat menikmati"ucap sella setelah menaruh minuman pesanan Becky dimeja nya
Rose dan Becky saling tersenyum kearah sella.
Setelah itu sella kembali ketempat kasir nya...
Kebetulan Becky duduk berhadapan dengan pintu masuk, dia berharap ada Sarocha datang ke caffe nya.
Rose menikmati kopi nya, kedua matanya berbinar..
"Becky"pekik rose pelan.."Ini benaran enak, astaga"ucap rose.
Becky terkekeh pelan, dan anggukin kepalanya...
Becky dan rose juga ngobrol sedikit membahas tentang tugas mereka...
Dan.. freen akhirnya masuk ke dalam caffe..
Becky melihat nya,
seketika kedua pipi nya memanas.
Becky gak tau kenapa setiap melihat freen selalu saja tersipu."Beck, maaf banget ni gue harus pulang. Lu gak apa-apa kalau gue duluan"ujar rose
Becky anggukin kepalanya..
"Rumah gue didepan gang itu Ros, jadi tenang aja."ucap becky meyakinkan."Kalau gitu ketemu besok ya, kita bahas lagi tugas yang lain. Thanks traktir an nya"kata rose dengan cengiran nya.
Becky tersenyum dan anggukin kepalanya...
"Hati-hati dijalan Ros"ucap Becky setelah itu rose jalan keluar kearah pintu caffeLima menit lagi Becky akan pulang setelah satu cup milk tea nya habis..
Freen jalan mengahampiri tempat Becky..
"H-hai"sapa nya.Becky tersenyum melihat Sarocha yang berada didepan nya..
"Hai," sapa balik Becky.
"Masih ingat aku ternyata, aku kira udah lupa"kata freen yang kini sudah mulai rileks.
Tekad nya yang sudah bulat untuk mendekati becky yang tadinya merasa grogi kini setelah melihat senyum Becky dia merasa begitu nyaman.Becky terkekeh pelan...
"Kita bisa ngobrol kalau kamu mau, kamu boleh duduk Sarocha"kata becky.
Freen anggukin kepalanya..
"Maaf kalau tiba-tiba dan ganggu waktu kamu"ucap freen.Becky gelengin kepalanya...
"Temen aku udah pulang kok, jadi gak perlu merasa kamu ganggu aku."kata Becky.Belum juga ada setengah jam freen ngobrol bersama becky, caffe mulai rame dan freen harus segera bekerja..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate "Freen&Becky"
Teen Fictionwarning! edisi Freen FUTA/G!P. aku selalu melihatmu dan mengagumimu.. ~Freen Sarocha maaf,aku terlambat menyadari..~Becky Armstrong dua belahan jiwa datang disaat salah satu darinya memutuskan pergi. ~~~~~~~~~~~~~~~~ sejak dulu freen menyukai becky...