warning!
edisi Freen FUTA/G!P.
aku selalu melihatmu dan mengagumimu.. ~Freen Sarocha
maaf,aku terlambat menyadari..~Becky Armstrong
dua belahan jiwa datang disaat salah satu darinya memutuskan pergi.
~~~~~~~~~~~~~~~~
sejak dulu freen menyukai becky...
Becky masih setia berada dipangkuan freen, dia juga bersandar dengan manjanya. Freen juga senang dia juga mengelus punggung Becky..
"Jadi babe? Terus cerita nya gimana?"tanya Becky.
"Waktu itu aku masih gak begitu paham sama apa yang aku rasakan bb, tiba-tiba aja nam nyuruh Mina buat gabung dan memberikan solusi siapa tau dia bisa bantu. Dengan secara tiba-tiba nya dia tampa bicara dia nyium aku dan itu..-"cerita freen. Tapi lagi-lagi Becky memotong cerita nya dengan mencubit perut freen... Dan menatap tajam kedua mata kekasihnya.. "Aw.. sayang.. kenapa dicubit?"Adu freen.
Becky jadi cemberut.. Dia sendiri udah menekan segala emosi nya dan rasa cemburunya. Tapi masih aja terasa sesak..
"Sebel tau babe, tapi aku masih ingin tau keseluruhan nya"ujar Becky, dia juga menghela nafas nya sekali tarik.
Freen Menangkup wajah Becky dengan lembut..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang jelas bb harus tau dan percaya setelah itu aku menjauhi kak Mina, kita bertemu kembali waktu tadi itu. Dia sendiri yang tanya-tanya ke nam tentang keberadaan aku. Aku Gak pernah ketemu dia, sebelum-sebelumnya cuma nam yang sering berkeluh karena nam kira hanya sekedar bercerita, dan aku sama sekali gak peduli sama kak Mina. Tadi aja waktu bb pergi aku langsung ngejar bb"jelas freen.
Becky percaya itu, dari kedua mata freen gak ada kebohongan..
"Iya, aku percaya sama kamu babe, terus siapa cewek yang beruntung itu yang pertama kali kamu suka?"tanya Becky. Kini dia kembali bersandar di dada freen.
Mereka masih sama posisi nya, freen memangku Becky. Dan freen juga mati-matian menahan agar milik nya tetap gak memberontak bangun. Meski freen gak bisa bohong kalau milik nya sudah merasa sedikit akan berdiri.
"Dia kakak kelas aku dulu sayang, dia murid dari program pertukaran pelajar. Aku hanya suka dia, bukan seperti aku yang mencintai bb."kata freen.
Becky anggukin kepalanya pelan.. Wajah Becky yang kini ada di leher freen dia terus mencium nya.. "Emphh.. sayang..."desah freen pelan.
Gak hanya itu tangan Becky juga mengelus pipi freen lembut.. Freen pun yang merasa keenakan dia mencoba sekuat nya tetap tersadar agak gak macam-macam, tapi pikiran dan hati nya berbeda.. Freen sungguh sangat ingin Becky..
"Babe.."suara bisikan Becky.
Freen anggukin kepalanya.. "Ya bb"
"Ingin kamu babe, apa kita bisa melakukan hingga aku merasa milik kamu berada didalam aku babe"kata Becky dengan suara sedikit serak.
Degup jantung freen berdetak lebih cepat.. Rasa nya dia gak bisa diam saja, dia juga sama, ingin Becky.
Freen menghela nafas nya pelan.. Segera melepas pelukan nya dan membuat Becky menatap kedua mata nya.. Freen menangkup pipi Becky.
