Sebelumnya...
Suasana didalam mobil yang dikemudikan oleh papa Richard saat akan pulang kerumah, candaan dari mama Becky yang mengatakan kalau mama Becky begitu kagum dengan Sarocha dan selalu berharap semoga anak cantiknya besok bisa bertemu lagi dengan Sarocha.
Dan Becky yang merasa akan semua nya baik-baik saja dan dia percaya kalau Sarocha akan menemui nya dan mengatakan alasannya kenapa dia gak ada kabar.
Papa Becky juga bicara kalau Becky kali ini harus tegas dengan prasaan nya.
Becky merasa beruntung ke-dua orang tua nya selalu mensupport nya.Dan ada satu guyonan dari papa Richard yang membuat istri dan anak gadisnya tertawa..
"Masa tadi tuan Dey bilang ke papa kalau ternyata dia habis mancing disungai dan berharap dapat ikan hiu.."cerita papa Richard.
Meski terdengar receh..
Tapi mama rawe dan Becky terkekeh.
Tuan Dey sendiri teman papa Becky yang berada satu jajaran."Om Dey kalau bercanda garing banget ya pa, tapi Becky terkadang juga tertawa mendengar nya"ucap becky.
Dan..
Seketika raut wajah papa Richard menegang..
"Papa.."pekik mama rawe dan Becky bersamaan..
###
Jika Becky ingat saat malam itu rasanya dia ingin sekali mengehentikan waktu..
Gak ada firasat buruk saat papa Richard menerima kunci mobil yang kata nya disuruh atasan nya untuk memakai nya."Nona Becky"panggil dokter nam.
Saat ini Becky kembali diperiksa oleh dokter nam dan dokter Nay dan Becky yang masih dengan posisi tertidur..
Becky hanya tersenyum simpul.."Papa anda meninggal ditempat kejadian, dan mama anda masih kritis"kata dokter nam.
Telinga Becky Rasanya berdenging..
"Maaf kita informasi kan saat yang tidak tepat. Untuk kondisi nona kita akan melakukan cek lebih lagi, kemungkinan kebutaan anda bukan hal yang membahayakan, bukan buta total"jelas dokter nam.
Becky anggukin kepalanya pelan..
"Tolong lebih kuat lagi, saya pastikan anda baik-baik saja"ucap dokter nam menyemangati.
Setelah itu dokter nam dan dokter Nay yang sudah memeriksa becky dengan mengecek kondisi nya mereka keluar dari ruang rawat Becky.
Kini Becky yang sudah ada di ruang rawat di pasien vvip..
"Aku harus sekuat apa lagi tuhan"batin Becky.
Air mata nya pun ikut menetes..Suara pintu terbuka...
Tepat disampingnya ranjang rawat Becky ada freen yang berdiri..
"Dengan dokter siapa lagi sekarang?"tanya Becky pelan.
Freen sedikit terkejut..
"S-saya seorang p-perawat"ucap freen.
Becky anggukin kepalanya pelan..
Ada rasa yang gak bisa freen deskripsi kan parasaan nya yang jelas saat ini begitu sangat sedih melihat Becky seperti hilang arah tapi selalu mencoba baik-baik saja.
"Saya bisa bantu nona, silahkan katakan apa saja yang ingin nona inginkan"ucap freen.
"Aku haus"kata becky.
Freen segera meraih gelas yang berisi air dan ada sedotannya.
Saat Becky ingin duduk, freen lagi-lagi dengan sigap dia membantu nya..Ada rasa yang mendorong di diri Becky untuk memeluk perawat yang kini bersama nya.
Becky memeluk begitu erat..
Dan tangisan nya terdengar begitu hampa..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate "Freen&Becky"
Teen Fictionwarning! edisi Freen FUTA/G!P. aku selalu melihatmu dan mengagumimu.. ~Freen Sarocha maaf,aku terlambat menyadari..~Becky Armstrong dua belahan jiwa datang disaat salah satu darinya memutuskan pergi. ~~~~~~~~~~~~~~~~ sejak dulu freen menyukai becky...