15 - Birthday Party

376 99 23
                                    

Semprot demi semprot parfum terlihat diarahkan ke bagian-bagian tubuh Ian yang ditutupi oleh pakaiannya.

Setelah menggunakan parfum ke seluruh sudut tubuhnya, Ian lalu berkaca pada cermin panjang nan luas yang ada di kamarnya.

Terlihat refleksi tubuh Ian yang bagian atasnya mengenakan kaos putih dan outer berupa denim jacket, serta bagian bawahnya yang tertutupi oleh celana berwarna senada dengan kaosnya.

Terlihat refleksi tubuh Ian yang bagian atasnya mengenakan kaos putih dan outer berupa denim jacket, serta bagian bawahnya yang tertutupi oleh celana berwarna senada dengan kaosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ian kemudian menampilkan smirknya ketika bercermin di sana, "Siapa sih lo cakep amat?"

Setelah puas bercermin sambil merapikan rambutnya, Ian lalu keluar dari kamarnya sambil tangan kanannya sibuk memainkan kunci mobil kesayangannya.

Ian lantas keluar dari kamarnya, menuju ke kamar di sebelahnya yang bisa ditebak kamar itu milik siapa.

"Maaa, dah lese beloom?"

"Udahh tapi bentar dulu, Ian."

Ian tersenyum setelah mendengar teriakan dari dalam kamar sahabatnya itu.

"Aku tunggu di mobil ya Yo."

"Yaaa..."

Setelah dari depan kamar Vio, Ian kemudian pamit terlebih dahulu ke Yaska dan Ardan lewat pesan whatsappnya.

Ardan saat ini masih mengurus pekerjaannya di kantor, sedangkan Yaska dari beberapa jam yang lalu telah menyusuli suaminya itu ke kantor untuk menemaninya di sana, mengingat sudah cukup larut malam.

Tak lupa juga Ian pamit pada Aidan, adiknya yang saat ini masih bermain game di kamarnya.

Barulah Ian menuju mobil hitam yang terparkir rapi di garasi rumahnya. Mobil yang baru saja tadi pagi ia kendarai dari desa menuju rumahnya ini.

Tidak lama setelah Ian masuk ke kursi kemudinya, Vio kemudian datang dan membuka passenger seat sebelah Ian.

Tidak lama setelah Ian masuk ke kursi kemudinya, Vio kemudian datang dan membuka passenger seat sebelah Ian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vio yang datang dengan pakaian senada dengan sahabatnya itu membuat Ian tersenyum lebar.

Itu adalah akal-akalan Ian yang ingin agar mereka berdua mengenakan outfit yang senada. Vio hanya setuju-setuju saja, toh outfit itu ternyata terlihat bagus padanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas Ardan: Arianta Gandara - BxB [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang