Luka Itu malah Bertambah

106 8 0
                                    

   Kim Jisoo gadis bersurai panjang itu, Terlihat tengah duduk Sendirian dibangku taman kampus untuk menenangkan dirinya . Pikirnya kini sedang bercabang, Nafasnya gusar saat ia kembali memikirkan keadaan keluarganya yang telah berada diujung tanduk. 

' Hari-hari terasa  begitu berat setelah orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Jisoo tak habis pikir . Mengapa keputusan itu menjadi finallnya setelah beberapa tahun mereka menikah, Matanya terpejam sejenak untuk melupakannya sesaat walaupun Berat Untuknya  .

' Merasa sudah lebih tenang kini Jisoo Bangkit Dari Duduknya Untuk Masuk ke kelas.

' Dengan ​langkah kecilnya Jisoo menelusuri lorong kampus untuk enuju kelasnya . Tapi, Langkahnya  sedikit terhenti. Ketika pandangannya tak sengaja melihat kedua orang yang sangat Ia kenal bergandengan tangan dengan mersa disebrang sana .  Jisoo Kini Mempercepat langkahnya untuk menghindari kedua orang itu namun, Sial semakin Jisoo mempercepat jalannya  kedua orang itu malah semakin mendekatinya.

' Dan kini langkahnya terhenti saat kedua orang yang ingin Ia hindari kini telah berada di depannya

" Selamat pagi honey " Ucap seorang pria dan  mencium pipinya .

" Apa yang kau lakukan brengsek " Sarkas tajam Jisoo mengelap pipinya bekas ciuman pria tersebut .

" Wahh apa ini honey , Kau harus  terbiasa dengan sapaanku ini sekarang " Dengan senyuman yang membuat Jisoo semakin marah dengan tampangnya yang tak berdosa .

" Kim Seokjin Aku Bukan JalangMu yang Seenaknya Bisa Kau Cium "  Tunjuk Jisoo Marah Kepada Pria yang Masih Tersenyum Itu.

    ' Bagaimana Ia Tak Marah Pipinya DiCium Oleh Seseorang Pria Yang Sangat Ia Benci . Pria Yang Berstatus Pacar Ibu Nya Itu Dengan Lancang Mencium Pipinya.

" Apa Yang Kau Pikirkan, Aku ini Ayah mu. Kenapa Kau Berpikir Seperti itu "  Soekjin tak habis Pikir Dengan Ucapan Jisoo Kepadanya

" Kau bukan ayahku. Tapi Kau Adalah Lelaki yang Merebut  Ibuku Dari  Ayahku, Kau Merebut Wanita yang telah Bersuami. "   Ucap Jelas Jisoo Hingga Kedua Orang Di Hadapannya Ini Tediam, Membuat Jisoo Muak Melihatnya.

" OhYa.. Dan Sialan Lagi Wanita Yang Telah Bersuami Itu Memilih Kau, Karena Kau Memiliki Segalanya . Wanita Itu  Bukankah Seperti Jalang Saja ?! " Ucap Jisoo Yang Ditunjukkan Untuk Ibunya Itu

" Kim jisoo " Kini Suara Ibunya Terdengar Oleh Jisoo, Yang Membuat Ia Tersenyum Kecil Saat Melihat Tangan Ibunya Terangkat Akan Menamparnya Namun  Ditahan oleh Soekjin.

" Apa? Kau tega Mengatakan Ibu mu sendiri dengan wanita jalang? Dia yang telah Melahirkan mu sendiri bukan? " ucap Soekjin Membela kekasihnya itu

" Ya ya ya.. Terserah katamu Kim seokjin " Ucap Jisoo berjalan meninggalkan Soekjin dan ibunya disana.

" Tunggu di mobil aku akan segera Kembali " Ucap Soekjin Kepada Ibu  Jisoo Dan kini ia Berjalan Menyusul  Jisoo.

" Lepaskan Aku Kim seokjin "  Jisoo Berbalik Melihat Tangannya Berhasil Di Cekal kuat Oleh Soekjin.

" Kenapa kau tak bisa Untuk Menerima Keputusan Ibu mu? Setidaknya Kau Menghormati dia sebagai ibu mu. Walaupun kau belum Menerima Keputusan untuk pernikahan kami. " Ucap soekjin yang membuat Jisoo Semakin Melihatnya Tajam .

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang