Pagi ini terasa begitu bahagia dan menyenangkan bagi Soekjin bagaimana tidak, Wanita yang ia cintai kini telah berada di dekatnya dan tidak perlu lagi iya bersembunyi untuk menemuinya.
'Dengan senyuman yang terus terukir Soekjin kini tengah duduk di meja makan untuk memulai sarapannya bersama dengan hye kyo dan adiknya jennie . Tapi, Pandangannya kini beralih melihat Jisoo.
" Selamat pagi semua " Ucap Jisoo yang kini tengah menuruni anak tangga.
" Selamat pagi Kau baru bangun, kemarilah kau sarapan dulu ? " Ucap hye kyo yang melihat anaknya yang baru turun
"Maaf aku terlambat bangun " Ujar Jisoo yang kini duduk dimeja makan bersebrangan dengan Kim seokjin.
' Jisoo tampak begitu manis dengan dres mini yang pagi ini ia kenakan. Dress berwarna biru itu sangat terlihat cocok untuknya. Dengan surai panjang yang Ia gerai menampakan betapa manisnya Jisoo.
' Entah Jisoo menyadari atau tidak Soekjin mencuri pandangnya kepada Jisoo.
" Aku akan pergi ke Butik untuk mengecek pekerjaan ku, Jadi apa yang akan kalian lakukan hari ini? Ucap Hyo Kyo memecahkan Keheningan yang tengah terjadi dimeja makan.
" Aku akan pergi berkencan " Sahut jennie dengan tangan yang sibuk dengan ponselnya
" Kalau kau oppa? " Tanya hye kyo kepada soekjin yang kini tengah meneguk kopinya
" Sepertinya Aku akan membereskan sedikit pekerjaan ku di rumah saja " Ucap soekjin.
'Jisoo berpikir sejenak . Jisoo akan memanfaatkan keadaan Rumah yang tidak akan ada siapa siapa. selain dirinya dan soekjin sebelum pertanyaan ibu nya mengarah padanya ia akan memutuskan
untuk berdiam di rumah." Kalau kau sayang? " Tanya ibunya kepada jisoo
"aku akan mengerjakan tugas Kampus di rumah. " Ucap jisoo
*
*
*
' Dengan penuh keberanian kini Jisoo berjalan menuju Ruang kerjanya Soekjin, Dengan rambut yang kini telah ia gulung keatas hanya menyisakan anak rambut nya saja yang jatuh membuat ia terlihat lebih sexy .
' Jisoo berhasil masuk karena ruangan itu karena soekjin tidak menguncinya
" Mau Apa Kau Kemari? Ucap soekjin tajam yang melihat jisoo masuk tanpa mengetuk pintu.
" Aku hanya Ingin melihat ruangan ini saja" Dengan lancang Jisoo kini malah Duduk Di meja kerja soekjin
' Soekjin kini berdiri marah karena tindakan tidak sopan Jisoo. Kedua Tangannya Menekan sisi kanan dan kiri Jisoo. Jisoo bukannya takut dia malah berani mengalungkan kedua Tangannya ke leher Soekjin.
" Cepet katakan apa yang kau inginkan " Ucap tajam soekjin
"Wah ternyata kau tidak seru " Ucap jisoo dengan tangannya yang mulai menelusuri rahang soekjin dan bermain mengelus Pipinya Soekjin .
' Soekjin tidak bergeming dan menatap Jisoo Tajam . Ia tau bahwa Jisoo kini sedang menggoda nya .
" Lalu kau mau apa cepat katakan ? " Tanya soekjin dengan nada dingin disana
" Aku akan mendapatkan calon Ayah tiri yang begitu kaya raya, jadi bisakah kau membeli kan ku sebuah kendaraan sebagai hadiah untukku " Ucap jisoo yang berbisik di telinga soekjin
" Ciiih.. Berhenti Jisoo jangan bermain-main dengan ku Aku tau kau saat ini sedang menggodaku " Ucap lagi Soekjin memundurkan bahu Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Fanfiction" Ketika semua mengatakan bahwa game over harusnya aku berhenti untuk bermain, tapi aku malah terjebak dalam permainanku sendiri " (Kim Jisoo) " Aku tau semua ini hanya Permainan harusnya aku menghentikannya, Bukan aku malah egois ingin memilikinya...