Persasaan Macam Apa Ini?

90 14 2
                                    

Saat sang mentari pagi kini memunculkan lagi sinarnya, Jisoo yang sudah bangun itu kini tengah menyantap sarapannya bersama kim seokjin yang sudah dua hari ini merawatnya ,Dan Sudah dua hari juga Min yoongi tidak ada disana membuat jisoo bertanya-tanya kemana perginya Min yoongi itu.

Pintu kamar rawat yang semulanya tertutup itu kini terbuka, Jisoo seketika melihat kearah pintu tersebut berharap yoongi yang datang, Namun tebakan Jisoo salah saat yang datang bukan min yoongi melainkan sang perawatlah yang datang Untuk mengecek kembali keadaanya.

" Selamat pagi nyonya Min, maaf mengganggu sarapannya, tapi Kami harus memeriksa kembali keadaan Anda " Ucap sang perawat

" Silahkan sus " Ucap Jisoo lembut

Jisoo mempersilahkan sang perawat yang seperti biasa memasangkan alat testimeter itu di lengannya

" Wah bagus Nyonya darah anda kini sudah benar-benar stabil, Jika anda tidak melewatkan makan dan sarapan anda seperti hari ini  anda akan segera sembuh " Ucap sang perawat dan kini mulai mengganti cairan infus yang sudah tersisa setengah itu dengan yang baru.

" Kapan saya Bisa Pulang sus " Tanya Jisoo yang kini sudah benar bosan berada di rumah sakit itu

" Kemungkinan besok seperti nya akan bisa pulang, melihat kondisi nyonya yang telah stabil ini, " Ucap sang perawat " Dan nyonya pastikan jangan lagi stress  jangan melewatkan jam makan lagi, Agar besok bisa Pulang dengan keadaan yang sembuh total " Ucap Jelas Suster itu

" Kau dengar Jisoo Kau Harus Banyak makan " Ucap Seokjin yang sedari tadi Mendengarkan apa penjelasan dari suster yang memeriksa Jisoo.

" Kalau begitu saya Permisi dulu tuan dan nyonya " Ucap suster dan kini keluar dari kamar Jisoo

" Terimakasih sus. " Ucap Jisoo

" Jisoo ayo habiskan Sedikit lagi " Ucap seokjin yang kini tengah Menyuapi Jisoo .

Jisoo Merasa ada yang aneh dengan perasaanya kini, walaupun Kim seokjin lelaki yang ia cintai kini telah berada di hadapannya. Hatinya merasa ada yang hilang setelah dua hari  tidak menemukan sosok Min yoongi yang selalu disisinya itu.

" Jisoo.. " Seokjin kini bersuara setelah Jisoo menyelesaikan suapan terakhirnya . Jisoo pun kini melihat kearahnya

" Ada apa? Tanya Jisoo

" Ayo kita kembali lagi ke Korea, " Ucap seokjin

" Aku pikir pikir dulu lagi seokjin " Ucap Jisoo bingung

" Kau kenapa harus berpikir pikir dulu,  apa kau tak mau kembali lagi? " Tanya seokjin dengan nada bicaranya  khas tinggi saat mengomel itu

Jisoo Menarik nafasnya dalam jengah karena seokjin yang selalu memaksanya.

" Aku mau bicara dulu sama min yoongi " Ucap Jisoo dan membuat seokjin memandangnya tajam

" Jisoo yoongi yang memintaku untuk membawamu kembali " Jawab seokjin dan membuat Jisoo membulatkan matanya tidak percaya akan seokjin dan berpikir seokjin berbohong kepadanya.

" Kau bohong kim Seokjin " Ucap Jisoo kesal

" Aku tidak berbohong sayang, kau tanyakan saja pada  Min yoongi " Ucap seokjin yang kini mencodongkan keningnya ke kening Jisoo . Seketika Jisoo mendorongnya

" Seokjin apa yang akan kau lakukan " Ucap Jisoo kaget karena seokjin kini sudah mulai lagi usil kepadanya

" Yaaa sepertinya kau sudah benar-benar sembuh sukurlah besok kita bisa pulang " Ucap seokjin dan kini mulai menaiki ranjang pasien Tempat tidur Jisoo menarik Jisoo agar berbaring tak lupa tanganya juga kini melingkar di perut Jisoo.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang