" Hidup terus berjalan , walau kadang apa yang kita Harapkan dan Kita Inginkan tidak sesuai dengan jalan. Namun Berusahalah Untuk Memulainya untuk Menemukan kembali apa yang menjadi tujuan kebahagiaan kita, jangan salahkan siapa siapa dalam semua Ini . Semua Berjalan sesuai takdir yang Tuhan Rencanakan untuk kita. "
*
*
*
*
*
Di sebuah butik yang begitu ramai terlihat juga sang pemilik butik itu ikut sibuk melayani para pembeli. Namun saat ia menyapa sepasang pria dan wanita yang mengunjungi butiknya Song Hye kyo terperanjat kaget karena pria itu adalah mantan suaminya, Begitu pula dengan sang pria tak kalah kaget saat melihat mantan istrinya itu menyapa para pembeli.
" Song hye kyo " Ucap pria itu
" Kim nam Gil " Kini mereka saling bersapa dengan begitu kaku terlihat masih ada tembok yang menghalangi mereka
" Oh..kalian saling mengenal? " Tanya perempuan disamping ayahnya Jisoo itu
" Dia mantan istriku " Ucap Kim Nam Gil dan membuat perempuan disamping nya itu mengerti
" Oh kau ibunya Kim Jisoo? Perkenalkan aku Kim tae hee " Dengan ramah perempuan yang berada di depan hye kyo kini mengulurkan tangannya.
" Hallo apa kabar, iya aku ibunya Kim Jisoo " Ucap Hye kyo lembut dengan senyumnya
" Aku baik , Kau cantik sama seperti Jisoo " Ucap tae hee
" Kau juga cantik. " Ucap hye kyo kembali
" Kau apa kabar? Tanya hye kyo kepada mantan suaminya itu.
" Aku baik. Aku dengar kau... " Ucapanya terpotong karena takut menyinggung hye kyo
" Boleh kah aku berbicara sebentar denganmu? Tanya hye kyo kepada kim Nam
Atensi Kim Nam kini beralih pada Perempuan disamping nya kini, menatapnya seolah meminta ijin dari wanita ini. Sang wanita pun mengerti dan melepaskan tangannya
" Sepertinya kalian memang harus bicara, aku tunggu di mobil. " Ucap sang wanita kini melangkah pergi.
Hye kyo dan Kim Nam akhirnya memutuskan untuk berbicara di dalam ruangan .
" Kim Nam sebelumnya Aku benar-benar meminta maaf padamu atas apa yang telah aku lakukan dulu " Hye kyo kini menatap kembali pria yang telah menjadi mantan suaminya itu.
" Aku sudah memaafkanmu benar-benar memaafkanmu, Aku juga ikut prihatin atas apa yang telah terjadi kini padamu " Bagaimanapun Kim Nam juga merasa kasian kepada mantan istrinya itu.
" Aku Menerima semua ini Mungkin Ini karma yang Tuhan berikan padaku, karena aku telah menyakitimu , Aku benar-benar bodoh karena terbuai cinta buta dan tergoda oleh harta, karena saat itu aku tengah putus asa dalam menghadapi masalah yang kini miliki " Ucap hye kyo dengan penjelasannya yang dipahami kin Nam.
" Aku juga minta maaf, karena tidak bisa berhasil untuk membahagiakan mu saat berumah tangga dulu " Ucap Kim Nam " Tapi Aku juga Tidak habis Pikir Jisoo dengan ceroboh melakukan Hal yang melanggar Norma itu "
" Kau jangan menyalahkan Jisoo, Dia Juga tidak bersalah, aku malah merasa kasian dia juga merasa hancur untuk kedua kalinya, Apalagi dia kini tengah mengandung , Tapi Aku benar-benar melihat bahwa Seokjin mencintai putriku sendiri dan Jisoo juga mencintai Seokjin" Ucap hye kyo yang kini menangis
" Aku bingung harus bagaimana saat Jisoo mengatakan dia akan Menikah dengan yoongi namun keadaannya yang tengah mengandung anak Pria itu "
" Aku harap kau membantu semua kesusah Yang kini tengah Jisoo alami. Jujur aku Sangat malu pada diriku sendiri karena keserakahan ku ke egoisan ku membuat putriku sendiri menghancurkan hidupnya.. aku sebagai Ibu tidak bisa Membantu Jisoo sekalipun untuk Menjaganya. " Tangis hye kyo kini semakin menjadi saat ia mengingat bagaimana Jisoo dengan berani melakukan hal ini. dia merasa bersalah pada putrinya karena dia putrinya menghancurkan dirinya sendiri
" Sudahlah yang lalu kini sudah berlalu. Apapun yang terjadi ini semua Menjadi Pembelajaran buat Kita semua Apalagi, untuk kita Sebagai Orang Tuanya " Ucap Kim Nam dan membawa Hye kyo dalam pelukannya
" Sekali Lagi aku Meminta maaf padamu tulus dari hatiku, Dosa Yang selama Ini aku lakukan padamu kini telah terbayar dengan karma Hidup yang sudah terjadi padaku. " Hye kyo kini melepaskan pelukan dari mantan suaminya. " Aku harap kau Berbahagia dengan wanita yang kini sedang menunggumu, jangan kecewakan dia, Jangan seperti aku yang mengecewakan mu dan putri ku sendiri " Ucap hye kyo dengan segala penyesalannya.
" Aku harap kau juga bahagia, jangan terus berpikir untuk hidup dalam penyesalan mu, kau hanya manusia yang ada salah dan khilafnya ." Kim Nam kini lekat melihat Hye kyo memastikan Mantan istrinya ini untuk tidak terpuruk lagi karena hal yang telah terjadi itu '' Sepertinya dia telah lama menungguku aku harap kau jaga diri baik baik, Dan satu lagi Bagaimanapun kita yang memang telah berpisah, Tapi kita tetap Orang tua Jisoo. " Kini Kim Nam Melangkah pergi meninggalkan Hye kyo sendiri.
*
*
*
ICN airport kini tengah riuh piuh dengan orang-orang yang berlalu lalang akan berpergian dan pengembalian dari Tujuannya .
Sama seperti saat ini Jisoo dan yoongi tengah berdiri dengan 2 buah koper yang berada di tengah tengah mereka.
" Jisoo ayo kita akan segeraa berangkat " Ajak yoongi
" Tunggu sebentar 5 menit lagi " Ucap jisoo
" Ya sudah tapi kalau dalam 5 menit tidak ada kita harus segera pergi " Ucap yoongi
Namun jisoo tak mendengar jisoo malah mencari seseorang.
" Nah itu dia. " Jisoo menunjuk seseorang yang kini tengah berlari kearahnya.
" Jisoo maafkan aku aku tadi terjebak macet " Ucap kim taehyung.
" Tidak apa apa taehyung sudah aku katakan kah tidak perlu mengantarkan aku.
" Tapi aku ingin. Hyung aku titip Jisoo kepada mu ya " Ucap taehyung kepada yoongi
" Kau jangan khawatir aku akan menjaga nya" Ucap yoongi
Jisoo kini memeluk taehyung karena Tidak dipungkiri juga taehyung adalah Pria Yang pernah mencintainya dan selama ini pernah Jisoo cintai di hidup nya. Dengan tidak ada lagi dendam dihatinya Jisoo tersenyum manis Kepada Taehyung sebagai sahabatnya.
" Kau jaga diri baik baik , aku harap kau dan jennie bisa Berbaikan " Ucap Jisoo seraya melepaskan peluknya
" Apa kita masih bisa berteman " Tanya lagi taehyung
" Tentu kita akan selamanya berteman taehyung " Ucap Jisoo yang masih mengobrol bersama Taehyung membuat yoongi terus memanggilnya.
" Jisoo ayoo ini sudah sangat terlambat " Ucap yoongi
" Hati hati jangan lupa untuk mengabari ku " Ucap taehyung yang kini melambaikan tangannya.
*
*
* selamat malam
Huhu Tamat Guys.....
Tapi tapi Bo'ong.. Jangan LUpa vote ya karena Ada lagi kejutan loh
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Fanfiction" Ketika semua mengatakan bahwa game over harusnya aku berhenti untuk bermain, tapi aku malah terjebak dalam permainanku sendiri " (Kim Jisoo) " Aku tau semua ini hanya Permainan harusnya aku menghentikannya, Bukan aku malah egois ingin memilikinya...
