33 Red Flowers

9 2 0
                                    

Sama seperti kehidupan pertama mereka. Aloysius kembali dilingkupi rasa cemas, bersalah dan frustasi. Dia dengan tangannya telah menyakiti belahan jiwanya. Membuat gadis itu terluka mesti itu dilakukan tanpa sengaja.

Sisi predator yang sulit dia kontrol selama ini. Telah lepas dan kembali melukai miliknya. Gadisnya yang berharga.

Seolah ikut merasakan suasana menyedihkan itu. Langit dunia immortal tiba-tiba menyirami mereka. Tetes-tetes air jatuh mengguyur pasangan Selene dan Aloysius.

 Tetes-tetes air jatuh mengguyur pasangan Selene dan Aloysius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alam seakan memahami kesedihan mereka. Sosok kuat yang diagung-agungkan nyatanya tak sekuat yang terlihat. Mereka rapuh, namun mencoba bangkit kembali. Menata ulang kehidupan baru mereka.

Sepasang mate itu saling mendekatkan wajah satu sama lain. Menempelkan dahi mereka. Mencoba terhubung dengan physical touch. Tanpa harus bicara panjang lebar.

Mata semerah rubi miliknya bertatap langsung dengan netra biru nyaris hitam itu. Mencoba mengulik kegelisahannya.

Kosong, dia tak menemukan apapun dari mata menawannya. Hanya ada tatapan datar yang terlihat. Lordnya mahir menyembunyikan isi hatinya.

Selene lagi-lagi merasakan perasaan sesak yang melanda. Denyutan menyakitkan yang terasa seperti parasit yang menggerogoti tubuhnya. Dia refleks mencengkram dadanya.

Sensasi terbakar kembali muncul setelah sekian lama waktu berlalu. Disusul dia memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya.

 Disusul dia memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Xav. Cukup". Selene berkata dengan susah payah.

Ajaib, Aloysius kembali tenang seperti semula. Dia memangku Selene, mencoba menyalurkan kekuatannya. Kekuatannya rupanya hampir melahap jiwa gadisnya.

Selene meraih wajah yang berjarak beberapa senti dari miliknya. Lord dunia immortal itu seakan tak memiliki kecacatan dalam dirinya. Semuanya sempurna, kesempurnaan yang sering membuatnya merasa rendah.

" Jangan melakukan apapun". Ucap Aloysius setelah sekian lama terdiam.

Dia cukup ketakutan mengetahui dirinya sendiri hendak memakan esensi gadisnya. Jika itu terjadi dia pasti akan membunuh dirinya. Ikut kemanapun gadisnya pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood ThirstyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang