Uzumaki Naruto (18 Tahun)
Hyuga Hinata (24 Tahun)
• Prolog
Naruto murid kelas 12 IPA 2 berjalan dengan langkah gontai, penampilannya jauh dari kata rapi. Rambut pirangnya acak-acakan tak tentu arah, seragamnya yang tidak dikancing memperlihatkan kaus dalam nya yang berwarna hitam, mata sayu dengan kantung matang yang- ugh sungguh mengerikan.
Ia terlambat bangun karena menggeluti game di ponsel nya semalaman dan baru tidur saat jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.
Sesampainya di kelas, ia langsung membaringkan kepalanya pada lipatan tangannya di atas meja, ia ingin tidur sejenak untuk menghilangkan kantuknya.
"Pagi anak-anak."
Namun, baru saja ia memejamkan mata nya guru matematika yang mengajar dikelas nya sudah datang dan siap mengajar.
"Ck." Naruto berdecak seraya menguap.
"Baiklah, kita mulai pelajaran kita hari ini. Tapi sebelum itu kumpulkan tugas yang sudah aku berikan pada kalian minggu lalu." Ucap Hinata -guru matematika yang mengajar dikelas Naruto
Mendengar hal itu sontak rasa kantuk Naruto lenyap dan tergantikan dengan rasa panik, "Sai, kenapa kau tidak bilang padaku jika ada tugas?!" Naruto bertanya dengan nada panik pada teman sebangkunya. Shimura Sai.
Sai mendengus, "Kau tidak bertanya padaku bodoh. Aku mau mengumpulkan." Kata Sai sambil tersenyum mengejek pada Naruto.
'Sial.'
"Uzumaki Naruto, mana tugasmu?"
Mendengar itu sontak Naruto mengangkat kepalanya lalu menatap pada guru nya yang ada dimeja guru.
"Mm, maaf Sensei aku belum mengerjakannya." Naruto memberikan cengiran nya pada sang guru.
Hinata mendengus, "Saat jam istirahat, datang keruangan ku." Katanya dengan tegas.
"Baik Sensei." Naruto menunduk lesu, namun tak lama kemudian senyuman terbit di bilah bibirnya 'berduaan dengan Hinata Sensei di ruangannya, he?'.
Sai yang melihat senyuman itu langsung memukul kepala Naruto dengan penggaris, "Hentikan senyum mesum mu itu, brengsek."
"Sialan." Umpat Naruto.
Tbc.