𑁍ࠬܓ Afterword/Trivia

792 110 27
                                        

Hai, hai, hai! Dengan @bbakpaww disini (⁠'⁠ε⁠`⁠ ⁠). Wah, ternyata tidak terasa sebulan lamanya buku ini sudah sampai dipenghujung cerita.

Bagaimana dengan ceritanya secara keseluruhan? Semoga kalian semua suka ya! Jujur Author suka dengan cerita yang banyak menggunakan simbol sebagai perumpamaan atau komplikasi internal karakter-karakter.

Tapi minus dari saya apa? Minusnya saya tidak bisa menulis cerita romansa (⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠). Jujur saya juga kurang dalam menulis cerita happy ending, hehe.

Awal rencananya ini sad ending, loh tapi Author keburu diprotes sama teman-teman Author jadi secara ikhlas walau setengah hati Author revisi ulang ending-nya.

Buku ini sebenarnya hasil dari kebosanan Author karena kurang kegiatan di rumah. Lumayan stress karena tugas juga jadi Author cari pengalihan sementara dan menulis cerita.

Awalnya berpikir bahwa ini hanya sekedar healing semata, jika sudah membaik buku ini akan kembali menganggur seperti buku Author lainnya namun entah kenapa Author enjoy banget nulis buku ini dan sampailah pada posisi sekarang! Bahkan sudah tamat walau Author gantung, hihi.

Tapi walaupun begitu, Author mau ucapin terima kasih sebanyak-banyaknya karena sudah membaca buku ini. Author jujur sering nangis sendiri ketika membaca komentar positif kalian, terharu banget (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

Sayang readers-ku semuanyaa, kalian semua baik-baik banget, huhu jatuh dari surga, ya? Terlampau baik ini sampai Author menangis.

Tanpa kalian Author engga akan sampai diposisi ini, tanpa kalian juga semangat menulis Author tidak akan sebesar ini, bahkan Author suka curi-curi waktu di jam pelajaran untuk lanjut mengerjakan Buku Takdir.

Jangan ditiru ya.

Author suka banget pamerin komentar positif kalian ke teman-teman Author, mereka juga ikut senang membaca komentar kalian yang lucu dan gemesin itu.

Aduh, otw datangin rumah kalian, lempar buket segerobak.

Pokoknya terima kasih banyak sudah sampai di chapter penutup ini! Terima kasih Author haturkan untuk semua yang sudah membaca, memberi vote serta komentar. Apa yang kalian lakukan akan selalu berarti untuk Author selamanya ♡.

────୨ৎ────

Subuh di SMA Jujutsu terasa begitu damai. Udara pagi yang dingin menyapa lembut, mengiringi langkah pelan Gojo dan ( y/n ) yang baru saja tiba di kampus itu.

Cahaya jingga di langit mulai mengintip, memberikan kehangatan pada suasana yang sunyi.

( y/n ) berjalan mendahului, menuju tempat di mana ia biasa berlatih dahulu. Sebuah area kecil yang tersembunyi di belakang asrama, dikelilingi pepohonan.

Duduk di atas batu besar di sana, ia menarik napas panjang, menikmati udara segar.

"Jadi kau menjadi guru?" tanyanya tanpa menoleh, suaranya datar seperti biasa.

Gojo, yang berdiri tak jauh di belakangnya, hanya menganggukkan kepala dengan senyum lebar yang nyaris terlihat konyol.

( y/n ) mendengus kecil, jelas tak terkesan. "Kau? Guru? Aku merasa kasihan pada murid-muridmu."

𝑻𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 - JJK X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang