Chapter 9

7 1 0
                                    

Kita ke sisi bapak Chan ya ges, kasian dikacangin mulu

Seorang pria dengan setelan jas warna hitam, terlihat berjalan dengan dengan aneh,bahkan beberapa kali tak sengaja menabrak orang lain.

Eit...tapi dia nggak lagi mabuk ya,dia cuman lagi capek pake banget.Hari ini jadwalnya beneran padet bangettt

Dia mulai kerja jam 6 pagi dan baru sampai di apartemennya jam 9 malam.Bayangin berapa jam dah dia kerja.

Dia menekan pin kamar apartemennya dan masuk,dia langsung menjatuhkan badannya di sofa sambil mengatur nafas.

Setalah beberapa menit dia duduk dia mutusin buat bersih bersih dan tidur, Untung dia tadi udah makan malam.

Rasanya sangat nyaman saat badannya berada di atas kasur.Dia bersandar di kepala kasur dan terdiam sebentar.

Dia keingat sama printilannya.jujur dia kangen sih sama mereka.Ada mereka bisanya bikin pusing doang tapi kalau nggak ada mereka sepi.

Chan ngambil hp nya, niatnya mau nelpon mamanya tapi pas baru aja megang tuh hpnya dah berdering duluan.

Ternyata panggilan video dari adiknya.chan sih yakin ini nanti yang muncul muka anaknya bukan adiknya.

Baru aja Chan nerima video call udah terdengar suara anaknya yang membahana.

"Kenapa?"tanya Chan ini mukanya yang keliatan baru muka adiknya doang ya

Anak anaknya entah kemana ,padahal mereka yang minta Hannah nelpon ayahnya.

"Anak Lo,kangen nih" chan sama Hannah kalau ngomong berdua emang pake lo-gue.tapi kalau ada ortunya manggilnya aku-kamu.

"Mana mereka?"

"PAPA!!!" Baru aja disautin bapaknya langsung teriak

"Hai boys,lagi pada ngapain?"

"Kita lagi main dikamar aunty Hannah" ucap Jisung

"Kagak berantakan kamar Lo Han?"tanya Chan ke Hannah

"Telat Lo nanyanya" hannah langsung videoin kamarnya yang udah kayak di terpa badai

"Gila,anak gue yang buat?"

"Ya terus siapa lagi?"

"Papa kapan pulang?" Felix nanya

"Kalau kerjaan papa semuanya udah beres,dua hari lagi papa pulang"

Mereka mengangguk

"Yaudah pa...jangan lupa bawain oleh oleh ya"

"Oh iya pa,aku mau mainan baru"

"Aku mau buku baru..."

"Lixie mau plushies...."

"Jeje juga mau mainan baru,yang bentuk rubah ya pa..."

"Aku nggak minta barang apapun kok pa..." Mendengar ucapan anak sulungnya Chan sedikit terharu.

Dia pikir Minho bakalan bilang cuman minta dia pulang dalam keadaan selamat dan sehat,ehhh taunya.....

"Tapi bawain makanan aja pa... makanan sama minuman yang enak..." Senyum Chan seketika menjadi pulsa.

Ternyata anak sulungnya sama aja.Hannah sendiri ketawa ngakak banget ngeliat ekspresi Chan.

Mangkanya pak jangan berekspektasi terlalu tinggi.

"Dasar anak durhaka,ajaran siapa sih kayak gitu?"

"Ya emangnya bapak kami siapa?" Seungmin angkat bicara bapak Chan angkat tangan.

Nyerah dia.Nggak bakal bisa menang kalau adu mulut ama anak anaknya.Lagi lagi Hannah cuman ngakak doang ngeliat Chan yang dinistain sama keponakannya.

"Tolong....siapa yang mau nolongin saya?"

Terdeteksi bapak Chan lelah level akut.

Keluarga Papa Chan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang