8

731 61 0
                                    

--------
-----------

FlashBack Bagaimana Lisa dan Jennie Bertemu

Lisa pov

Aku sedang tertidur lelap di tempat tidurku yang nyaman ketika mendengar suara ledakan keras dan teriakan di luar kamarku. Aku memejamkan mata dan menutup telingaku dengan bantal.

Brak

Brak

Brak

"Lisa_ya! Bangun! Tidak ada makanan di kulkas jadi kita harus makan di luar! Setelah itu kita akan membeli beberapa bahan dan beberapa makanan ringan! Lisa bangun!" Jisoo. Jisoo-lah yang menggedor pintu dan berteriak tanpa henti. Chikin menyebalkan ini tidak akan membuatku tenang. Aku bersumpah akan membunuhnya dalam waktu singkat.

"Lisa! Bangun, kumohon! Aku lapar, aku ingin makan ayam sekarang!" Dengan kesal aku membuka mataku dan bangkit ke tempat tidur, menuju pintu dan membukanya. Aku menatap Jisoo dengan tatapan mematikan, seolah-olah dia bisa mati kapan saja. Aku melihatnya menelan ludah sebelum mengatakan apa pun.

"A-aku akan menunggumu di bawah," katanya terbata-bata dan turun ke ruang tamu. Aku menghela napas dalam-dalam sebelum menutup pintu. Aku pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mempersiapkan diri. Beberapa menit kemudian aku turun ke bawah di mana Jisoo sedang menunggu, dia sedang bermain Nintendo-nya seperti biasa, bermain Pokemon lagi.

"Oh, sudah selesai? Tunggu, biarkan aku menyelesaikan Level ini," kata Jisoo sambil matanya fokus pada Nintendo-nya. Aku memutar mataku dan duduk di sampingnya serta bermain dengan ponselku sambil menunggunya. Aku tidak bisa menghentikannya bermain karena kalau aku menghentikannya? Aku yakin dia tidak akan berhenti kecuali dia menyelesaikan Level ini.

Butuh waktu 15 menit baginya untuk menyelesaikan permainan. Ia berhenti bermain dan meletakkan Nintendo-nya di meja kecil di samping sofa. Jisoo meregangkan lengan dan kakinya sebelum berdiri.

"Lisa ayo pergi! Aku lapar" Ck, lapar tapi tetap saja, berhasil bermain Pokemon selama 15 menit. Aku mematikan ponselku dan memasukkannya ke dalam saku. Aku berdiri dan pergi keluar rumah tanpa menunggu Jisoo.

"Yakk! Tunggu aku monkey" kata Jisoo dari belakang. Aku masuk ke dalam mobil begitu juga Jisoo. Aku menyalakan mesin mobil dan melaju pergi.

"Jadi? Di mana kita akan makan? Kafe? Restoran mewah atau?"

"Diamlah. Kau menyebalkan sekali, tahu? Kita makan saja di kafe dekat Park University," kataku kesal. Jisoo mengangkat bahu dan bersenandung sebagai tanggapan. Si pengecut ini membuatku kesal. Kenapa dia malah jadi sepupuku?huh.

"Tunggu, kau bilang kita akan makan di dekat Universitas Park, kan?" kata Jisoo bersemangat. Ada apa dengannya kali ini?

"Ya, terus apa?" Aku menatapnya dan dia tampak menyeramkan. Itu membuatku merinding.

"Aku punya teman yang bekerja di sana. Namanya Park Chaeyoung," kata Jisoo sambil tersenyum seperti anak kecil. Park Chaeyoung?

"Park Chaeyoung? Maksudmu pemilik Park University?" tanyaku.

"Tidak, tidak, dia hanya orang biasa yang bekerja di sebuah kafe." Oh begitu. Aku menganggukkan kepalaku tanda mengerti.

"Cepatlah Lisa! Aku tidak sabar untuk menemuinya" kata Jisoo sambil melompat-lompat seperti anak aneh di kursinya. Ck, dasar anak penakut. Aku menggelengkan kepalaku karena tidak percaya dan mendesah. Setelah beberapa menit kami sampai di tempat tujuan. Aku memarkir mobil dan mematikan mesin mobil. Kami berdua turun dan masuk ke dalam 'Rainbow Unicorn Cafe'. Aku dan Jisoo masuk ke dalam. Jisoo bergegas ke konter tempat Gadis Pirang Panjang dengan Wajah Malaikat berdiri. Aku menggelengkan kepalaku dan mengikuti Jisoo.

My Childish Girlfriend (NINI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang