------------
---------------Masih flasback ya guys
Jennie pov
Sudah berminggu-minggu sejak aku dan Lisa jalan bareng. Kami sudah saling kenal sejak lama, dia biasanya menjemputku dan mengantarku ke sekolah tempatku kuliah di Park University.
Sebelumnya jam 6 pagi. Lisa mengirimiku pesan dan mengatakan dia akan menjemputku lagi. Awalnya aku menolak karena aku punya mobil sendiri, tetapi dia bersikeras, jadi aku tidak punya pilihan selain menerima tawarannya lagi. Aku melihat dia bersikap manis padaku, argh! Aku sudah jatuh cinta padanya.
Aku menggelengkan kepala dan fokus pada kuliah profesor Sehun.
"Kau baik-baik saja, Jennie?" kata Sana saat ia melihatku. Aku menatapnya dan tersenyum serta menganggukkan kepalaku. Ia menganggukkan kepalanya kembali dan mengalihkan pandangannya kembali ke depan. Satu jam kemudian kelas akhirnya selesai. Sekarang waktunya istirahat dan aku sangat lapar!
"Let's go, guys! I'm hungry" kataku sambil mengerucutkan bibirku.
"Baiklah! Ayo pergi," kata Nayeon dan kami semua pergi ke Kafetaria untuk makan. Kami memesan makanan dan duduk di kursi yang tersedia sebanyak enam buah dan meja bundar yang besar. Sana dan Tzuyu duduk bersama sementara Nayeon dan Jeongyeon duduk bersama. Aku menerima kenyataan bahwa akulah satu-satunya yang BELUM memiliki kekasih. 2 menit kemudian Yeri dan Joy menghampiri kami dan duduk di sampingku sambil membawa makanan mereka.
"Apa kabar, guys!" kata Joy dengan riang. Kami menyapa Joy dan Yeri sambil tersenyum.
"Oh! Ngomong-ngomong, bagaimana kabarmu dan Lisa?" kata Yeri sambil menyeringai. Seringai itu lagi.
"Berhentilah menyeringai. Aku dan Lisa baik-baik saja," kataku dengan nada normal.
"Masih TEMAN?" kata Nayeon dengan nada menggoda. Oh, ayolah jangan bilang mereka akan menggodaku lagi.
"Aish hentikan Nayeon" Mereka semua menertawakanku karena aku tersipu. Ya, aku tersipu karena aku memikirkan pesan-pesan manis kita. Kami selalu berkirim pesan larut malam dan terkadang dia akan meneleponku dan mengobrol sampai jam 3 pagi. Dan ya teman-temanku tahu tentang itu karena mereka tidak akan berhenti sampai aku memberi tahu mereka antara aku dan Lisa. Haiss.
"Tapi serius Jennie, apakah dia benar-benar orang baik? Maksudku, kau baru saja menemuinya minggu lalu," kata Jeongyeon dengan cemas. Saat kulihat dia adalah orang yang manis dan baik hati yang diimpikan setiap gadis.
"Aku tahu Jeongyeon. Dia wanita yang sangat lembut, manis, dan baik hati," kataku memujinya. Kudengar ponselku bergetar, jadi kuambil ponselku dari saku dan melihat siapa yang mengirimiku pesan. Kulihat nama itu dan senyum lebar terbentuk di bibirku. Lisa-lah yang mengirimiku pesan.
Monkey Lili-ku🐒
"Hai Nini, aku tunggu di luar gerbang ya?"
Eeeeh! Tunggu! Aku tersipu lagi! Aku membalas pesannya sambil tersenyum lebar tanpa menyadari teman-temanku menatapku dengan bingung. Beberapa dari mereka menyeringai dan aku yakin mereka tahu dengan siapa aku mengirim pesan.
Me:
"Apakah kamu sudah berada di luar?"
Monkey Lili-ku🐒
"Iya! Aku hanya duduk di sini sambil minum kopi dinginku"
Me:
"Kau datang terlalu cepat. Aku masih harus mengikuti 2 mata kuliah lagi. Setiap mata kuliah akan memakan waktu 1 jam."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend (NINI)
RomanceSeorang gadis bernama Lalisa Manoban telah menjalin hubungan dengan seorang Gadis Kekanak-kanakan bernama Jennie Kim. Bukan karya saya, saya hanya menerjemahkan ke bahasa Indonesia!