Chapter 14: Menatap Masa Depan Bersama

0 0 0
                                    


Malam itu menjadi momen yang berbeda. Di bawah langit penuh bintang, aku dan HS duduk berdampingan, merasakan udara malam yang sejuk dan sunyi. Suasana begitu tenang, hanya diiringi gemerisik dedaunan yang ditiup angin. HS tampak lebih pendiam dari biasanya. Tatapannya tertuju pada langit, seolah sedang mencari jawaban di antara bintang-bintang.

“Kamu tahu, aku selalu berpikir tentang apa yang akan terjadi di masa depan,” ujarnya tiba-tiba, memecah keheningan.

Aku menoleh ke arahnya. “Apa yang kamu pikirkan tentang masa depan?”

Dia tersenyum kecil, tapi senyum itu menyiratkan keraguan. “Kadang aku takut. Takut membuat keputusan yang salah, takut kehilangan kesempatan, atau takut menyakiti orang lain.”

Aku terdiam sejenak, mencerna kata-katanya. “Menurutku, masa depan itu seperti bintang-bintang ini,” kataku sambil menunjuk ke langit. “Kadang tampak jauh dan sulit diraih, tapi selalu ada di sana, menunggu kita untuk percaya dan melangkah.”

HS menatapku dengan tatapan lembut yang membuat jantungku berdebar. “Kamu selalu punya cara untuk membuatku merasa lebih baik,” katanya pelan.

Aku tersenyum. “Karena aku ingin kamu tahu kalau kamu nggak sendirian. Apa pun yang kamu hadapi, aku akan ada di sini.”

Perkataanku membuatnya terdiam sejenak. Lalu dia menoleh, menatap mataku dengan serius. “Kamu benar-benar tulus, ya?”

Aku mengangguk mantap. “Aku nggak pernah main-main dengan perasaan ini, HS.”

Dia tersenyum, kali ini lebih lebar. “Aku senang mendengarnya.”

Malam itu, kami menghabiskan waktu hanya berbincang ringan, tanpa tekanan, tanpa ekspektasi. Aku merasa seperti menemukan tempatku, seseorang yang memahami dan menerima diriku apa adanya. Dan untuk pertama kalinya, aku yakin, mungkin masa depan tidak lagi terasa begitu menakutkan.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang