Pertikaian semakin membesar, Pak Ricko dengan ambisi nya menghadang siapapun yang berani menentangnya.
Happy reading!Saat Keira dan Kenzo memasuki rumah Keira, Keira hanya menatap bingung di sekeliling dalam rumahnya yang berantakan.
"Kenapa semuanya berantakan kayak gini, Ken."ujar Keira pada Kenzo, lalu langsung masuk ke dalam untuk mencari ibunya.
"MAHHHH... MAMAH...."seru Keira, saat ia masuk ke dalam kamarnya, ia melihat ibunya sudah tergeletak dibawah tempat kamar Keira.
"MAMAHHHH!"seru Keira, histeris. Kenzo langsung menghampiri Keira, dan menolong ibu Keira yang sedang terikat tangan dan kakinya.
"MAHH... BANGUN MAH..."ujar Keira, menepuk wajah ibunya. Saat ibunya sadar, ia langsung menangis memeluk Keira.
"Kak, sebenarnya apa yang terjadi."seru ibu Keira, ia menangis dipelukan anaknya.
Keira hanya bisa menoleh ke arah Kenzo, ia bingung kenapa ini bisa terjadi.
"KAK, JAWAB MAMAH."seru Ibu Keira.
"Mah, aku ga ngerti apa yang mamah bilang."balas Keira.
"Tante, ini minum dulu biar sedikit tenang."sahut Kenzo, mengasih minuman yang ia ambil dari dapur.
Saat ia sudah selesai minum, ibu Keira mulai bercerita tentang kejadian yang menimpa dirinya siang hari dini. Ia bilang kalo ada 5 laki laki, yang datang dan langsung mengacak acak rumahnya lalu ia didorong dan di ikat seperti itu.
"Emang kamu punya musuh Kak? Apa yang waktu itu bully kamu ada kaitan nya?"ujar ibu Keira pada Keira.
Keira hanya terdiam menoleh ke arah Kenzo, Kenzo juga bingung harus jawab apa.
"KAK, JAWAB MAMAH!"seru ibu Keira.
"Aku gatau Mah, selama kejadian itu aku udah ga di usik lagi sama mereka."balas Keira.
"BOHONG KAMU! TERUS SIAPA KALO BUKAN MEREKA KAK?"sahut ibunya.
"Aku beneran gatau Mah."
"Ibu gausah khawatir, Keira bakal baik baik aja selagi masih ada saya. Dan untuk masalah ini, biar saya selidiki lebih lanjut."sahut Kenzo.
"Oh iya Mamah baru ingat, dia bilang jangan dekati anak boss kami. Maksudnya apa sih kak?"balas Ibu Keira.
"Jangan bilang ini perintah dari Pak Ricko, kalo sampai iya gue ga akan pernah maafin Pak Ricko."gumam Keira dalam hati.
Disaat mereka suasana nya kurang kondusif, Farrel tiba tiba datang ke rumah Keira.
"Assalamualaikum."ucap Farrel, sambil mengetuk pintu rumah Keira.
"Kok berantakan gini ya."gumam Farrel dalam hati, saat melihat dinding dalam rumah Keira.
"IYA SEBENTAR."sahut Keira.
"Mah, mamah disini aja ya. Ken, tolong jaga nyokap gue ya."ujar Keira, lalu ke depan menemui tamu tersebut.
"Farrel."sahut Keira, saat melihat Farrel didepan pintu.
"Kei, rumah Lo kenapa berantakan kayak gini?"tanya Farrel.
"Lo pergi dari sini, Lo tau kan kesalahan Lo apa?"
"Kei, semuanya ga seperti apa yang Lo liat."sahut Farrel, menggenggam tangan Keira.
"Dari awal gue kenal sama Lo, Lo selalu mengutamakan emosi Lo, Lo? Ga pernah bisa bicara baik baik."balas Keira, menepis lengan Farrel.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA & LUKANYA
Teen FictionSEMESTA bertemu dengannya adalah ketidaksengajaan yang membuat saya ingin mengenalnya lebih jauh. apakah luka ini sudah benar benar sembuh? ntahlah rasanya ia ada ruang tersendiri di dalamnya. Semesta kumohon, pertemuan pertama yang membuatku jatuhc...