" Darah di balas darah, nyawa di balas nyawa, dan kehancuran di balas kehancuran. " Nazea & Nazia.
" Silahkan balas dendam, namun jangan libatkan perasaan. " Shaka & Alfan.
Bagaimana jadinya jika dua orang gadis kembar tenyata memiliki hubungan ra...
“ Ku buat kisah hidupku yang Niskala, menjadi Aksara yang Amerta... ” _A S.R
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini langit tampak menunjukkan keindahan senjanya. Burung-burung yang berterbangan kesana-kemari, juga hembusan angin yang menerpa kulit. Sepasang remaja terduduk melihat keindahan yang tuhan siapkan untuk seluruh dunia. Tangan mereka saling menggenggam seakan tidak mau untuk kehilangan.
Di dunia ini semua orang tidak pernah lepas dari rasa takut dan kekhawatiran. Sama seperti seorang lelaki yang terduduk di atas bukit bersama kekasihnya. Hatinya tidak tenang, pikirannya gelisah seakan-akan sebuah masalah siap menghadangnya. Ia melirik kearah kekasihnya yang tengah menatap sebuket bunga pemberiannya.
" Eira.. "
Mendengar namanya yang di panggil, pemilik nama indah itu menengok. Senyumannya mengembang menatap kekasihnya yang juga menatap dirinya.
" Bunganya cantik Kea, aku sukaa bangettt... " Ucap gadis itu sambil tertawa kecil.
" Tapi sayangnya Eira aku lebih cantik dari bunganya, gimana dong? " Godanya membalas ucapan sang kekasih.
" Aku tau, emang si aku itu paling cantik dari segalanya! " Ujar Eira dengan wajahnya sangat tampak bahagia.
" Dihh narsis banget si cewek satu ini. "
" Aku tuh ga narsis Kea, tapi aku itu ngomong fakta."
" Iya deh Eira yang paling cantik,"
" Kayak bebek! " Lanjut Keanu yang langsung berlari sebelum gadisnya mengamuk.
" ZEVANDRA KEANU! SINI KAMU! "
Eira berteriak kencang, bangkit dari duduknya yang berlari mengejar sang kekasih. Sedangkan di genggaman tangannya sebuket bunga itu tidak pernah terlepas. Ia membawanya sambil mengejar Keanu yang lebih dulu di depannya.
" Wlee! kejar dong masa ga bisa! " Zevan terus berlari sesekali ia juga menoleh pada sang kekasih yang berusaha mengejarnya.
" Awas ya kamu Keanu! aku bakalan tangkap kamu terus aku tendang kamu! " Katanya dengan penekanan di setiap katanya, rasa kesalnya sangat mendominasi.
" Mau di tendang kemana hm? kayak bisa aja. "
" KE SURGA! "
" Iya-iya, yaudah kejar dong kalo gitu! Tapi kalo aku beneran ke surga kamu jangan nangis ya? "
" Ga akan! "
Diam-diam Zevan tersenyum samar mendengar penuturan Eira-nya. Sekarang ntah mengapa hatinya tiba-tiba lega seolah kegelisahan tadi sudah lenyap. Lelaki itu menghentikan larinya dan membalikkan tubuhnya menghadap Eira. Tak tinggal diam Eira lebih cepat berlari hingga sekarang keduanya saling berhadapan.